POS KUPANG.COM-- Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memberikan pandangannya soal pembinaan usia muda di Indonesia.
Menurut pelatih asal Belanda itu, banyak perbedaan yang membuat Indonesia tertinggal dari negara-negara maju untuk mengembangkan bakat-bakat muda.
Selain soal fasilitas, Indonesia sendiri kata Robert kekurangan kompetisi yang kompetitif di usia muda.
"Tidak ada kompetisi usia muda yang reguler. Contohnya ketika saya sedang melatih Malaysia U-16 di kejuaraan dunia, kami bermain melawan tim seperti PSV Eindhoven, Chelsea dan yang lain. Ketika saya membandingkan dengan tim saya, misal dengan Chelsea, mereka ada banyak pengalaman bermain di laga yang kompetitif," ujar Robert, Selasa (16/6/2020).
Sebagai seseorang yang lahir dan bertumbuh besar di Belanda, Robert tentu paham bagaimana kompetisi di pengembangan usia muda sangat penting.
Ketika ia menimba ilmu di tim Ajax Amsterdam junior, kompetisi yang rutin dan berkesinambungan membuatnya berkembang begitu pesat.
"Karena seperti yang saya katakan sebelumnya, ketika di Ajax, saya mulai bermain di level kompetitif sejak usia 12 tahun. Pemain ini setidaknya sudah bermain di 30-40 laga kompetitif sejak usia 12-14," katanya.
Jadi jika diakumulasikan laga kompetitif di setiap kelompok usia, kata Robert, sudah lebih dari seratus pertandingan dimainkan oleh para pemain muda.
Hal inilah yang membuat dirinya bisa sangat siap bersaing kala memasuki tim senior karena sudah ditempa oleh kompetisi sejak muda.
"Sedangkan untuk pemain di Indonesia dan Asia Tenggara, kami tidak punya sistem seperti itu. Jadi ketika sudah mencapai usia 16 hingga 18, secara latihan memang tidak berbeda, tapi mereka kurang pengalaman dalam berkompetisi, dan kurang kedewasaan dalam mengatasi tekanan," katanya.
"Jadi selama belum bisa membangun akademi yang bagus yang mana pemain itu bisa masuk ke tim terbaik di Indonesia, belum mempunyai pelatih bagus untuk mereka (pemain muda) dan belum punya fasilitas yang memadai serta belum bisa membuat kompetisi reguler bagi mereka setidaknya 8 bulan setahun, kami akan terus berada di belakang klub-klub besar di dunia. Pada akhirnya, itu berpengaruh kepada tim nasional," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pelatih Persib Robert Alberts Bicara Soal Kurangnya Kompetisi Usia Muda di Indonesia, https://jabar.tribunnews.com/2020/06/17/pelatih-persib-robert-alberts-bicara-soal-kurangnya-kompetisi-usia-muda-di-indonesia.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha
Editor: Dedy Herdiana