Info Kesehatan

Begini Alasan Ilmiahnya, Bila Dokter Gigi Larang Berkumur Setelah Menggosok Gigi

Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berkumur

Begini Alasan Ilmiahnya, Bila Dokter Gigi Larang Berkumur Setelah Menggosok Gigi

POS-KUPANG.COM--Menjamurnya aplikasi TikTok selama pandemi Covid-19 ini terbukti membawa hiburan dan informasi menarik di dalamnya.

Belum lama ini viral sebuah video yang menyebutkan adanya larangan berkumur setelah menyikat gigi.

"Gunakan pasta gigi hanya sebesar kacang kedelai untuk dewasa. Menyikat gigi. Setelah sikat gigi, kalian pasti langsung kumur kan?? Ternyata itu salah!! Yang benar itu...Tidak boleh kumur!! Diludahin aja pasta giginya, lalu, bilas bibir menggunakan air," demikian teks yang terlihat pada video yang beredar.

Melihat unggahan tersebut, sebagian warganet pun kaget dan berpikir apakah kita harus menelan pasta gigi tersebut.

Terlepas dari itu, seorang dokter gigi akhirnya angkat bicara mengenai fakta di balik video tersebut.

Melansir Kompas.com, seorang dokter gigi yang membuka praktik di kawasan Jakarta Selatan, drg. Sabai Asmaraghrya memberikan penjelasan mengenai video viral tersebut.

Menurut dokter Sabai, memang lebih baik untuk tidak berkumur setelah sikat gigi.

"Jadi sebetulnya, kenapa lebih baik untuk tidak berkumur setelah sikat gigi adalah agar fluoride yang terkandung di pasta gigi lebih menempel di gigi dan tidak ikut terbuang," kata Sabai, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/6/2020).

Melansir mouthhealthy.org, fluoride bisa jadi "pahlawan" bagi gigi.

Ketika air liur mengandung fluoride dari sumber-sumber seperti pasta gigi atau air, gigi dapat menyerapnya.

Nah, ketika fluoride masuk ke enamel atau lapisan email gigi, fluoride akan bekerja sama dengan kalsium dan fosfat untuk menciptakan sistem pertahanan paling kuat yang harus dimiliki gigi untuk mencegah gigi berlubang.

Enamel atau email gigi adalah penutup luar gigi.

Lantas bagaimana jika pasta gigi yang menempel pada gigi ikut tertelan?

Melansir National Health Service, pasta gigi sering berasal dari bahan-bahan kimia, seperti fluoride, triclosan, deterjen, kalsium, perasa, pewarna, dan lain sebagainya yang membawa dampak tersendiri bagi kesehatan gigi.

Halaman
12

Berita Terkini