80 Tukang Ojek Ikut Pelatihan Tertib Berlalu Lintas di Kota Bajawa
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Sebanyak 80 orang tukang ojek di Kabupaten Ngada mengikuti pelatihan berlalu lintas di Kota Bajawa, Senin (15/6/2020).
Paur Humas Polres Ngada, Aipda Bintaran, kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan kegiatan pelatihan digelar selama dua hari dimulai sejak, Senin (15/6/2020) hingga Selasa (16/6/2020).
"Satuan lalu lintas melaksanakan kegiatan program Keselamatan bersama kumpulan ojek se Kabupaten Ngada, di Aula Bapeda Kabupaten Ngada dan di Tribun Lapangan Kartini Bajawa," ujarnya.
Ia mengatakan kegiatan keselamatan bersama ojek ini merupakan program dari Korlantas Polri melalui Sat Lantas Polres Ngada.
"Korlantas Polri memberikan bantuan tiap anggota ojek sebesar 600 ribu, mulai bulan April lalu. Kegiatan program keselamatan ini diikuti sebanyak 80 orang anggota ojek dan akan dilaksanakan selama dua hari," jelasnya.
Kasat Lantas Polres Ngada, Iptu Aulia Roby, S.I.K melalui Kanit Dikyasa Aipda Khaerudin, mengatakan kegiatan pelatihan program keselamatan Satuan Lantas Polres Ngada bersama kumpulan ojek se Kabupaten Ngada ini adalah tahap kedua yang mana sebelumnya sudah dilaksanakan bulan April lalu untuk tahap pertamanya.
"Program ini merupakan program Kakorlantas Polri memberikan bantuan kepada ojek sebesar 600 ribu per orang dan memberikan pelatihan tetang protokol kesehatan dalam mencegah Covid 19 dan memberikan materi tetang tertib berlalu lintas," ujarnya.
Ia mengaharapkan agar para tukang ojek yang sudah mengikuti pelatihan dapat menjadi inspirastor dan menjadi panutan bagi orang lain di Ngada.
• Dana Covid Belum Mengalir Ke Puskesmas Kota Soe, Pansus Pertanyakan ke Mana Larinya?
• Universitas Terbuka Satu - satunya Perguruan Tinggi Negeri yang Naskah Ujiannya Sudah Digital
• Ingat Kasus Penganiyaan Petugas Kesehatan di Puskesmas Wae Nakeng, Ini Perkembangannya
"Harapan kami Sat Lantas Polres Ngada bahwa anggota ojek sebagai contoh kepada masyarakat dalam tertib berlalu lintas dan sebagai contoh pula dalam menjalankan protokol kesehatan di tengah Covid-19 ini,"jelasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).