Baca tanpa iklan
Tiba-tiba saja, dari balik pintu, Mabora langsung semringah menghampiri Yuni Shara.
"Halo, ini Mabora sudah siap menanti," teriak Mabora.
"Oh udah siap? Yeaa dia udah nongol," jawab Yuni Shara kaget melihat kedatangan Mabora.
Melihat kesiapan sang hairstylist, Yuni Shara pun sudah tak sabar untuk perawatan Rambut.
"Kita nge- cat rambut yuk," ajak Yuni Shara.
"Ayo bisa kita mulai sekarang," jawab Mabora.
Sebelum masih kembali ke dalam rumah untuk cat Rambut, Yuni Shara salah fokus dengan penampilan Mabora yang kini pakai topi.
"Wah, pakai topi diana, gak cocok. Emang mau pake ya?" singgung Yuni Shara.
"Bukan. Soalnya emang udah tuir (tua), kalau ubannya belum dicukur takut. Tuh lihat, biar tua jangan keliahatan tua," imbuh Mabora berseloroh.
Selorohan Mabora ini pun membuat Yuni Shara tertawa.
Lantas, Yuni Shara baru teringat soal saran sang ibunda untuk menutupi ubanan tersebut dengan cat Rambut.
Hingga kemudian, Yuni Shara pun memanggil penata Rambut keprcayaaannya ke rumah.
"Oh, berarti betul ya saran mamaku untuk nyuruh aku cat rambut?" tanya Yuni Shara.
"Iya gitu," jawab Mabora.
"Jadi pagi ini saya memutuskan untuk cat Rambut panggil Mabora," ujar Yuni Shara lagi.
Selagi Mabora menyiapkan cat rambutnya, Yuni Shara kembali bercerita soal awal mula syok dan protes dari ibunda ketika melihat Rambut sang anak yang ubanan.