Renungan Harian Katolik
Memaknai surat- surat dari Molokai- Hawaii ( 23 ) : Beati Misericordes : Berbahagialah yang Berbelaskasihan
RD. Maxi Un Bria
Selasa 9 Juni 2020
Solidaritas itu selalu berdimensi universal. Melintasi sekat-sekat budaya dan etnisitas. Solidaritas merupakan ekspresi kedalaman hati yang berjiwa belaskasihan.
Belaskasihan terhadap penderitaan sesama menggerakkan hati untuk bersikap solider. Solidaritas terlihat dalam rasa simpati dan niat baik untuk memberikan uluran tangan dalam mendukung dan memperhatikan keberlanjutan pengobatan dan kesehatan mereka yang menderita.
Solidaritas kemanusiaan berdimensi universal tanpa melihat latarbelakang bangsa, agama , etnis dan budaya.
Sikap solidaritas menghadirkan kasih Allah yang berbelaskasihan dan sungguh hidup dalam dunia yang nyata. Gerakan solidarita bagi Damian dan para penderita kusta sampai ke negeri Ingris dan golongan Anglikan. Pada tanggal 4 Juni 1886 Pastor Chapman dari paroki St. Lukas di London, menulis kepada Damian dan mengusulkan untuk mengadakan suatu kolekte. “ ( E, Brion 1988; 64 ) Terhadap niat baik dan kemurahan hati Pastor Chapman, Damian merespon demikian.
“ Saya bersyukur kepada Penebus Ilahi kita. Bahwa Dia melalui teladan seorang imam miskin, yang berusaha dalam segala kesederhanaan memenuhi tugas panggilannya, membangkitkan rencana yang luhur dalam hati anda untuk hidup secara lemah lembut dan penuh pengorbanan diri. Seperti anda katakan dalam suratmu, Sakramen Mahakudus sungguh merupakan pendorong bagi kita semua. Bagi anda dan saya, hal itu telah mendorong kita agar menyangkal segala hormat duniawi. Tanpa kehadiran terus menerus dari Guru Ilahi kita di altar-altar dari kedua kapela, saya tidak mungkin bertahan untuk menyatukan hidupku dengan penderita kusta di Molokai”. ( E. Brion 1977 ; 64 )
Pater Chapman dari London kagum dengan hidup dan pelayanan Damian di Molokai karena itu ia melakukan gerakan solidaritas untuk mendukung karya Damian. Dalam korespondensi melaui surat menyurat Pater Chapman dan Pater Damian saling meneguhkan satu sama lain. Di atas semuanya mereka berdua menyadari bahwa relasi personal yang terus dirayakan dan dihidupi dalam Ekaristi kudus pada altar-altar gereja, menjadi daya luarbiasa yang meneguhkan pelayanan mereka.
Tuhan membuka dan menggerakkan hati banyak orang untuk bersolider dengan derita Pater Damian dan umatnya di Molokai. Damian sendiri melihat gerakan solidaritas yang dilakukan banyak orang untuk mendukung pelayanannya di Molokai sebagai kemurahan hati Tuhan.
Semoga dalam hidup bermasyarakat dan bernegara, kita juga mampu mengembangkan semangat solidaritas terhadap sesama yang menderita dan membutuhkan pertolongan. Solidaritas yang kita kembangkan semata-mata untuk kebaikan orang-orang yang dibantu. Solidaritas yang lahir dan tumbuh dari hati yang berbelaskasihan. Solidaritas dan semua tindakan kebajikan untuk melayani kemanusiaan adalah bagian utuh dari pengejawantahan apa artinya menjadi garam dan terang bagi dunia. Dengan mengembangkan sikap solidaritas dan berbagai kebajikan, kita sesungguhnya sedang melayani manusia dan memuliakan Allah.
Doa : Ya Tuhan semoga semangat berbelaskasihan dan solidaritas kemanusiaan selalu tumbuh bersemi dalam hati setiap insan manusia, amin.