POS-KUPANG.COM - Malam ini (6/6/2020) akan terjadi Gerhana Bulan Penumbra.
Saat Gerhana Bulan Penumbra terjadi, umat Islam disunahkan untuk melakukan sejumlah amalan.
Amalan saat Gerhana Bulan Penumbra akan dijabarkan lebih lanjut di artikel berikut.
Waktu puncak Gerhana Bulan Penumbra akan terjadi pada pukul 02.25 WIB.
Adapun Gerhana Bulan Penumbra akan berakhir pada pukul 04.04 WIB.
BMKG mengungkapkan Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi tidak persis sejajar.
Hal ini membuat bulan hanya masuk ke bayangan Penumbra bumi.
• Kronologi Lengkap Seorang Pria Bunuh Diri Potong Alat Kelamin, Depresi Setelah Pernikahan Kandas
• Peti Terjatuh, Jenazah PDP Covid-19 Terjungkal, Keluarga Histeris Amuk Petugas, Ini Kronologinya
Akibatnya, saat Gerhana Bulan terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.
Sementara itu BMKG mengungkapkan seluruh proses Gerhana Bulan Penumbra dapat dilihat di Asia.
Kemudian sebagian besar Australia bagian Barat, sebagian besar Afrika bagian Timur, dan Samudera Hindia.
Proses Gerhana Bulan pada saat Bulan terbit dapat diamati di Eropa, Afrika bagian Barat, Samudera Atlantik, dan sebagian kecil Amerika Selatan bagian Timur.
Proses Gerhana Bulan pada saat Bulan terbenam dapat diamati di Asia bagian Timur, Samudera Pasifik bagian Barat, dan Australia bagian Timur.
Gerhana ini tidak akan dapat diamati di sebagian besar wilayah Amerika dan Samudera Pasifik bagian Timur.
Sementara itu Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni 2020 ini merupakan anggota ke 67 dari 71 anggota pada seri Saros 111.
Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 26 Mei 2002.
Adapun Gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan Gerhana Bulan ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 17 Juni 2038.
Perbedaan
Gerhana Bulan Penumbra memiliki perbedaan dengan fenomena Gerhana Bulan Umbra dan yang lain.
Ahli ilmu falak atau ilmu astronomi Islam dari IAIN Surakarta, Dr. Fairuz Sabiq, M.Si mengungkapkan proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra hampir tidak bisa diamati secara kasat mata.
Masyarakat perlu menggunakan teleskop untuk melihat proses Gerhana Bulan Penumbra.
"Untuk kasat mata agak susah karena sedikit sekali yang terkena bayangan buminya," ujar Fairuz kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Rabu (3/6/2020).
Ketua Laboratorium Hisab Rukyat Alhilal IAIN Surakarta tersebut mengungkapkan Gerhana BULAN hanya akan terlihat samar-samar jika dilihat dengan kasat mata.
"Kalau mau lihat lebih jelas bisa menggunakan teleskop," ucap Fairuz.
"Tapi belum tentu setiap bulan purnama terjadi gerhana," ujarnya.
Jika dilihat kasat mata, Gerhana Bulan Penumbra seperti bulan purnama pada umumnya, namun terlihat lebih redup.
Amalan Saat Gerhana Bulan Penumbra
Sementara itu Fairuz mengungkapkan ada amalan yang diriwayatkan dilakukan Nabi Muhammad SAW jika ada fenomena gerhana.
Namun Fairuz menyebut dalam fenomena Gerhana Bulan Penumbra, ada sedikit perbedaan.
"Gerhana bulan total kan bisa dilihat secara kasat mata, ini yang nantinya ada salat gerhana dan memperbanyak zikir dan tasbih," ucapnya.
"Namun untuk Gerhana Bulan Penumbra ada perbedaan, ada yang menganjurkan ada yang tidak," lanjutnya.
Menurut Fairuz, kebanyakan orang tidak dapat melihat secara kasat mata.
"Jadi sebagian saja yang mengerjakan (amalan saat gerhana), bagi yang mampu melihat fenomena gerhana," ungkapnya.
Tata Cara Salat Gerhana Bulan
1. Niat
Berniat di dalam hati
Untuk yang akan melafadzkan niat Salat Gerhana Bulan, bacaannya berkut ini.
Niat Salat Gerhana Sendirian:
صَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى
Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini lillahi ta’aalaa
Artinya: "Aku niat salat gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta’ala."
Niat Salat Gerhana Berjemaah (menjadi imam):
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْخُسُوْفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini imaaman lillahi ta’aalaa
Artinya: "Aku niat salat gerhana bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta’ala."
Niat Salat Gerhana Berjamaah (menjadi makmum):
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْخُسُوْفِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal khusuufi rok’ataini ma’muuman lillahi ta’aalaa
Artinya: "Aku niat salat gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."
2. Takbiratul ihram, yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa
3. Membaca do’a iftitah dan berta’awudz
4. Membaca surat Al Fatihah
5. Membaca surah yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih)
6. Ruku’ sambil memanjangkannya
7. Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”
8. Membaca surah Al Fatihah
9. Membaca surah yang panjang (berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama)
10. Ruku’ (ruku’ kedua)
11. I’tidal (bangkit dari ruku')
12. Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’
13. Duduk di antara dua sujud
14. Sujud kembali
15. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya
16. Salam.
17. Setelah itu, imam menyampaikan khutbah kepada para jamaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdo’a, beristighfar, bersedekah.
6 Fenomena Langit di 2020
Sementara itu di tahun 2020 akan terjadi 6 (enam) kali gerhana, yaitu 2 (dua) kali gerhana Matahari dan 4 (empat) kali gerhana Bulan.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 11 Januari 2020 yang dapat diamati dari Indonesia
2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 6 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia
3. Gerhana Matahari Cincin (GMC) 21 Juni 2020 yang dapat diamati dari Indonesia berupa Gerhana Matahari Sebagian, kecuali di sebagian besar Jawa dan di sebagian kecil Sumatera bagian Selatan.
4. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5 Juli 2020 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
5. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 20 November 2020 yang dapat diamati dari wilayah Indonesia bagian Barat menjelang gerhana berakhir.
6. Gerhana Matahari Total (GMT) 14 Desember 2020 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.
• Sule Ngaku Mabuk Miras saat Lebaran, Orangtuanya Marah Besar
• Ustadz Yusuf Mansur Digugat Ganti Rugi Rp 5 Miliar, Ada Apa dengan Ustaz YM?
• Jadwal Acara TV Sabtu 6 Juni 2020: Ada Sarwendah & Betrand Peto di Trans 7, Dunia Terbalik di RCTI
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Malam Ini Ada Gerhana Bulan Penumbra, tapi Tak Dapat Diamati dengan Mata Telanjang dan Tribunjateng.com dengan judul CATAT! Gerhana Bulan Penumbra Malam Ini, Inilah Amalan dan Waktunya