Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM| KUPANG- Penyaluran Bantuan Langsung Tunai ( BLT) di Desa Manusak Kecamatan Kupang Timur, Rabu, (03/06/2020) diberikan langsung oleh Plt Camat Kupang Timur, Selfie I. Dami, SH. Mhum.
"Saya bersama bersama Bapak Kapolsek dan Danramil turun langsung berikan bantuan BLT kepada masyarakat Manusak yang terdampak covid 19, dengan jumlah penerima BLT sebanyak 29 kepala keluarga" ujarnya, Kamis (4/06/2020).
PLT Camat Kupang Tengah sampaikan, dana bantuan langsung tunai (BLT), dari dana desa itu diakomodir setiap kk itu mendapat Rp. 600.000.
• Kepala Sekolah di Pulau Terluar Sikka Sebut Pembangunan Sekolahnya Tidak Tuntas
"Pada tiga (3) tahapan yang diberikan oleh pemerintah, dalam hal ini pemerintah Kabupaten Kupang ditujukan kepada masyarakat yang kategorinya miskin, kurang mampu dan yang terdampak langsung pandemi covid 19"
Ia mengatakan, di Kecamatan Kupang Timur, ada delapan Desa yang sementara ini berjalan dalam pemberian bantuan terhadap masyarakat yang terdampak covid 19.
• New Normal, Gramedia Maumere Sambut dengan Promo TAB
Ia menambahkan, dua minggu lalu ada pemberian bantuan BST di wilayah Desa Manusak. Dan kami mengimbau jangan sampai bantuan BLT atau BST menjadi tumpang tindik.
Jadi, lanjut Selfie, masyarakat yang sudah dapat BLT dari dana desa, tidak lagi diperbolehkan untuk mendapatkan bantuan sosial tunai (BST), yang juga untuk masyarakat yang terdampak covid 19.
Ia menambahkan, untuk tanggal 03/06/2020 kami fokus di desa manusak. Saya yang membuka kegiatan dan sekaligus penyaluran kepada masyarakat penerima, dan tidak boleh melalui perantara.
" untuk hari ini ada kegiatan pemberian bantuan BLT di desa Oesao. Dan penerima bantuan tersebut berjumlah 132 KK. Dan kegiatannya berjalan dengan baik dan aman, dan diwakili oleh salah satu kepala seksi dari kecamatan kupang tengah" ungkap Selfie
Dia berharap, pertama, agar masyarakat yang menerima bantuan langsung tunai (BLT) dana desa ini, benar-benar menggunakan uang yang diberikan senilai Rp. 600.000, untuk memenuhi kebutuhan pokok. Jangan sampai dana itu, degunakan untuk kebutuhan-kebutuhan sekunder.
"Kami sangat berharap juga, agar masyarakat gunakan dana itu untuk membeli beras, sayur dan kebutuhan lain yang memang untuk dapat melangsungkan kehidupan dimasa pandemi covid ini". Pungkasnya
(Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Ray Rebon)