POS KUPANG.COM--- Pedoman New Normal atau tatanan kehidupan baru dalam pelayanan kepada pelanggan kereta api telah disiapkan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Tidak tanggung-tanggung, pelayanan tersebut berlaku baik untuk bisnis angkutan penumpang maupun untuk angkutan barang.
New Normal PT KAI ini sebagai bentuk adaptasi pelayanan perkeretaapian dengan mengurangi kontak fisik dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Antisipasi wabah virus corona, PT KAI Daop 1 Jakarta menerapkan sosial distancing, Kamis (19/3/2020). Saat ini, telah disediakan pembatas jarak penumpang kereta api, yang telah disediakan PT KAI Daop 1 Jakarta. (Dok PT KAI Daop 1 Jakarta)
“Pedoman ini dibuat untuk melindungi pegawai dan pelanggan kami dari kemungkinan terpapar Covid-19 pada masa New Normal,” jelas Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun mengutip penjelasan VP Public Relations KAI Joni Martinus, Sabtu (30/5/2020).
Ixfan menerangkan, pedoman New Normal tersebut mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan No HK.01.07/Menkes/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.
Pedoman tersebut akan diaplikasikan ketika Kereta Api Jarak Jauh Reguler kembali beroperasi.
Saat ini, KAI masih menunggu arahan dari Kementerian Perhubungan dan terus memperhatikan perkembangan penerapan PSBB di berbagai daerah.
Pada pedoman New Normal ini, nantinya pemesanan tiket hanya dapat dilakukan secara online yaitu Aplikasi KAI Access, Web KAI, dan mitra penjualan tiket resmi KAI lainnya.
Sedangkan loket hanya difungsikan untuk pembelian go show (tiga jam sebelum jadwal berangkat).
• Rusia Sebut Virus Corona Buatan Manusia, Peneliti di Wuhan China Lakukan Langkah Gila, SADIS Info
Saat memasuki area stasiun masyarakat diwajibkan untuk memakai masker dan bersuhu tubuh kurang dari 37,3 derajat celsius.
Pada proses boarding, penumpang harus menunjukkan tiket dan identitas penumpang kepada petugas boarding.
Jika sudah diperiksa, maka penumpang melakukan scan tiket secara mandiri.
• China Mengakui Virus Corona Bukan dari Pasar Tradisional Wuhan, Ini Asal Virus Mematikan
“Langkah ini untuk meminimalisasi kontak fisik antara penumpang dan petugas,” tambahnya.
Selama perjalanan, selain menggunakan masker, penumpang juga diharuskan mengenakan face shield yang disediakan oleh KAI.
Face shield tersebut wajib digunakan penumpang hingga keluar dari area stasiun kedatangan.
Disampaikan, guna memastikan kesehatan penumpang, petugas akan mengukur suhu badan penumpang di atas kereta tiap 3 jam sekali.
Jika ada penumpang yang kedapatan bersuhu badan 37,3 derajat Celsius atau lebih dan mengalami gejala Covid-19, maka penumpang tersebut akan dipindah ke ruang isolasi yang ada di kereta.
Bila kondisi penumpang perlu penanganan segera, akan menghubungi dokter atau petugas kesehatan di stasiun terdekat yang memiliki fasilitas pos kesehatan.
• ANGGOTA TNI Kepergok Selingkuh Istri Polisi Akhirnya Meninggal Dunia Ditembak di Dada, Info
Untuk menjamin kebersihan selama perjalanan, petugas rutin membersihkan objek-objek yang sering terpegang tangan setiap 30 menit sekali secara bergantian.
Objek seperti pegangan pintu, pengunci pintu, keran air, tombol flush toilet, sandaran tangan, meja lipat, dan lainnya dibersihkan menggunakan pembersih yang mengandung disinfektan.
Ixfan menjelaskan, dalam melayani pelanggan pada New Normal, petugas frontliner KAI yang berpotensi kontak jarak dekat dengan penumpang dibekali dengan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, sarung tangan, dan face shield.
Petugas tersebut antara lain bagian loket, customer service, petugas boarding, kondektur, Polsuska, pramugari kereta, dan petugas kebersihan di atas kereta.
“Petugas juga kami lengkapi APD agar memberikan rasa aman kepada para pelanggan yang dilayani petugas kami," ungkapnya.
PT KAI juga tetap membersihkan kereta dan fasilitas stasiun secara intensif menggunakan bahan pembersih yang mengandung disinfektan.
• 13 Juli 2020 Awal Tahun Ajaran Baru, Ini Reaksi Para Orangtua, Simak YUK Info
Fasilitas higienitas berupa wastafel pertabel dan hand sanitizer juga disediakan di titik-titik yang mudah dijangkau oleh penumpang.
“Kami mengimbau kepada penumpang untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, melakukan cuci tangan, membawa hand sanitizer pribadi, menjaga kesehatan, melaksanakan pola hidup bersih dan sehat, serta tidak ragu melapor kepada petugas jika tiba-tiba merasa tidak sehat,” jelasnya.
Selain angkutan penumpang, KAI juga menerapkan pedoman New Normal untuk angkutan barang seperti physical distancing di loket pelayanan barang, penyediaan wastafel portabel dan hand sanitizer, menjaga kebersihan fasilitas angkutan barang, memeriksa barang-barang yang akan diangkut secara mendetail, serta mewaspadai setiap kiriman hewan dan atau kiriman lain yang berpotensi membahayakan kesehatan.
“KAI sebagai BUMN, memiliki peran yang signifikan dalam mobilitas masyarakat melalui layanan angkutan penumpang dan angkutan barang.
"Melalui pedoman ini, kami mempersiapkan seluruh aspek operasional bisnis perusahaan dalam menghadapi New Normal nantinya,” pungkasnya. (Surya.co.id/Didik Mashudi)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pedoman New Normal Perjalanan Kereta Api, Ada Ruang Khusus untuk Isolasi Penumpang
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ini Pedoman New Normal Perjalanan Kereta Api Terbaru, Simak Penjelasannya di Sini, https://wartakota.tribunnews.com/2020/05/31/ini-pedoman-new-normal-perjalanan-kereta-api-terbaru-simak-penjelasannya-di-sini?page=all.
Editor: Andy Pribadi