13 Juli 2020 Awal Tahun Ajaran Baru, Ini Reaksi Para Orangtua, Simak YUK Info

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PERANGKAT PEMBELAJARAN - Siswa kelas X SMA Bintang Mulia mengoperasikan tablet dengan sistem operasi terbaru Microsoft Windows 8 pada acara kerjasama Microsoft Indonesia dengan sekolah tersebut di SMA Bintang Mulia Bandung, Komplek Istana Mekar Wangi, Kota Bandung, Jumat (4/4). Kerjasama tersebut merupakan salah satu upaya mendukung pengembangan pendidikan nasional, lewat teknologi sistem operasi terbaru Microsoft Windows 8 yang dapat membantu mewujudkan produktivitas pengajar, efektifitas kegiatan belajar mengajar, menghemat pemakaian kertas serta mengenalkan aplikasi pendidikan dengan konsep belajar sambil bermain.

Sementara itu, dari hasil pengawasan KPAI di beberapa daerah terungkap beberapa provinsi banyak yang belum mengeluarkan surat edaran dan petunjuk teknis (Juknis) pelaksanaaan PPDB di masa pandemi virus corona ini.

Hingga 20 Mei 2020, KPAI baru mendapatkan surat edaran juknis PPDB dari Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Sumatera Utara.

Namun, yang baru ditandatangani hanya Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Program Belajar dari Rumah di TVRI selama pandemi virus corona atau Covid-19 (tribunnews.com)

Sementara NTB dan Sumatera Utara, KPAI baru mendapatkan dalam bentuk draft pada Jumat (15/5/2020).

Sedangkan Bengkulu, baru tahap Dinas Pendidikannya meminta daya tampung sekolah.

"Kalau juknis saja masih draft apalagi belum dibuat, lalu kapan sosialisasi ke pihak sekolah, masyarakat atau ke para orangtua calon peserta didik baru," pungkas Retno.

Terpisah, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan kepada pemerintah khusunya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk mempertimbangkan secara matang wacana pembukaan sekolah untuk kegiatan belajar mengajar para siswa.

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu meminta Kemendikbud untuk memperhatikan sarana dan prasarana sekolah terlebih dahulu sebelum mengaktifkan kembali kegiatan belajar dan mengajar.

"Harus disesuaikan dengan kondisi untuk menghadapi kemungkinan penyebaran Covid-19, minimal setiap sekolah sudah siap menjalankan protokol kesehatan sebelum membuka sekolah atau pada kondisi pandemi Covid-19 benar-benar dianggap sudah bersih," kata Bamsoet.

Selain itu, pemerintah juga harus melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan para pakar epidemiologi sebelum membuat kebijakan membuka sekolah pada tahun ajaran yang akan dimulai pada bulan Juli 2020 mendatang.

Mengingat keselamatan siswa menjadi pertimbangan utama dan agar tidak menjadi kluster baru penyebaran virus Covid-19.

Bamsoet juga meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kemendikbud perlu mengacu dari negara lain yang sudah membuka sekolah saat kasus Covid-19 di negaranya ketika reda/sudah tidak ada kasus, namun justru memunculkan kluster baru Covid-19 dari kalangan guru dan siswa.

"Hal ini perlu untuk menjadi pertimbangan dalam membuat kebijakan," ujar Bamsoet.

Yang terpenting, lanjut Bamsoet, sebelum mulai membuka kegiatan belajar-mengajar di sekolah, pemerintah harus melakukan sosialisasi serta simulasi penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.

"Sehingga dapat meminimalisir potensi penularan virus Covid-19 di kalangan guru maupun siswa," pungkas Bamsoet. 

* Kasus Baru Corona Masih Tinggi, Ikatan Dokter Anak Minta Sekolah Tidak Dibuka Sampai Desember 2020

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Penyebaran virus corona di Indonesia masih cukup tinggi.

Itu artinya resiko penularan masih sangat riskan jika sekolah dibuka kembali dalam waktu dekat.

Untuk menghindari peningkatan kasus yang lebih besar, Ikatan Dokter Anak Indonesia ( IDAI ) meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak membuka sekolah sampai Desember 2020.

Imbauan itu disampaikan Ikatan Dokter Anak terkait rencana pelaksanaan pendidikan tahun ajaran baru tahun pendidikan 2020 - 2021 mulai 13 Juli 2020. 

"Dengan memperhatikan jumlah kasus konfirmasi Covid-19 yang masih terus bertambah, mulai melonggarnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kemungkinan terjadi lonjakan jumlah kasus kedua dan masih sulitnya menerapkan pencegahan infeksi pada anak-anak, maka Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganggap perlu memberikan anjuran," tulis IDAI dalam keterangan tertulis mengenai Kegiatan Belajar Mengajar di Masa Pandemi Covid-19, Sabtu (30/5/2020).

Ada lima poin anjuran tentang proses belajar mengajar di masa pandemi, salah satunya sekolah tidak dibuka setidaknya sampai bulan Desember 2020.

IDAI menganjurkan agar kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan melalui skema pembelajaran jarak jauh (PJJ) baik secara dalam jaringan maupun luar jaringan.

Pembukaan kembali sekolah-sekolah, lanjut anjuran IDAI, dapat dipertimbangkan jika jumlah kasus COVID-19 telah menurun.

Berikut lima anjuran IDAI tentang kegiatan belajar mengajar di masa pandemi Covid-19:

1. IDAI mendukung dan mengapresiasi kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menjadikan rumah sebagai sekolah dan melibatkan peran aktif siswa, guru dan orang tua dalam proses belajar mengajar.

2. IDAI menganjurkan agar kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan melalui skema pembelajaran jarak jauh (PJJ) baik secara dalam jaringan maupun luar jaringan, menggunakan modul belajar dari rumah yang sudah disediakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

3. Anjuran melanjutkan PJJ ini akan dievaluasi secara berkala mengikuti perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.

Dengan mempertimbangkan antisipasi lonjakan kasus kedua, sebaiknya sekolah tidak dibuka setidaknya sampai bulan Desember 2020. Pembukaan kembali sekolah-sekolah dapat dipertimbangkan jika jumlah kasus COVID-19 telah menurun.

4. Apabila sudah memenuhi syarat epidemiologi untuk kembali membuka sekolah, maka IDAI mengimbau agar semua pihak dapat bekerja sama dengan cabang-cabang IDAI sesuai dengan area yang sudah memenuhi syarat pembukaan.

Perencanaan meliputi kontrol epidemi, kesiapan sistem layanan kesehatan dan sistem surveilans kesehatan untuk mendeteksi kasus baru dan pelacakan epidemiologi. 

5. Untuk keperluan ekstrapolasi data secara akurat maka IDAI menyarankan agar pemerintah dan pihak swasta melakukan pemeriksaan rt-PCR secara masif (30 kali lipat dari jumlah kasus konfirmasi COVID-19) termasuk juga pada kelompok usia anak.

Sebagai lanjutan dari anjuran tersebut, IDAI mengatakan, akan terus melakukan pemantauan situasi langsung melalui cabang-cabang IDAI dan akan terus melakukan kajian dan memberikan rekomendasi sesuai perkembangan situasi terkini. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 13 Juli 2020 Ditetapkan Jadi Awal Tahun Ajaran Baru, Ini Reaksi Emak-emak, https://jabar.tribunnews.com/2020/05/29/13-juli-2020-ditetapkan-jadi-awal-tahun-ajaran-baru-ini-reaksi-emak-emak?page=all.

Editor: Ravianto

PERANGKAT PEMBELAJARAN - Siswa kelas X SMA Bintang Mulia mengoperasikan tablet dengan sistem operasi terbaru Microsoft Windows 8 pada acara kerjasama Microsoft Indonesia dengan sekolah tersebut di SMA Bintang Mulia Bandung, Komplek Istana Mekar Wangi, Kota Bandung, Jumat (4/4). Kerjasama tersebut merupakan salah satu upaya mendukung pengembangan pendidikan nasional, lewat teknologi sistem operasi terbaru Microsoft Windows 8 yang dapat membantu mewujudkan produktivitas pengajar, efektifitas kegiatan belajar mengajar, menghemat pemakaian kertas serta mengenalkan aplikasi pendidikan dengan konsep belajar sambil bermain. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Berita Terkini