POS KUPANG.COM-- Seorang anak di Cilegon, Banten menghabisi nyawa ayahnya dengan cara sadis, tadi pagi, Selasa (19/5/2020).
DE, nama pemuda 26 tahun itu diduga membunuh ayahnya, Budi Efendi (55) menggunakan golok dan palu.
Korban meninggal di tempat akibat aksi keji DE.
DE (26), diduga menghabisi nyawa ayahnya sendiri, Budi Efendi (55) di rumahnya, Jerang Hilir, Kota Cilegon, Selasa (19/5/2020) pagi.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Maryadi menduga tersangka mengalami gangguan kejiwaan.
"Pelaku ada sedikit gangguan kejiwaan, tinggal berdua sama bapaknya," kata Maryadi saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa.
Kata Maryadi, berdasarkan keterangan pelaku, korban diduga dibunuh menggunakan golok yang melukai leher.
Sebelumya, korban juga dipukul menggunakan palu di bagian kepala.
Korban lantas meninggal seketika di tempat.
Masih dikatakan Maryadi, adapun motif pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap korban karena kesal lantaran tidak diizinkan keluar pada malam hari sebelum kejadian.
"Kejadiannya subuh sekitar jam 04.00 WIB, malam harinya cekcok tidak diizinkan keluar sama bapaknya," katanya.
Saat ini pelaku sudah diamankan dan tengah diperiksa di Polres Cilegon.
Selain itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti di antaranya palu dan sebilah golok yang diduga digunakan pelaku saat melakukan aksinya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Anak yang Bunuh Bapak dengan Palu dan Golok Diduga Gangguan Jiwa
Tidak Diizinkan Keluar Rumah
• SIMAK KABAR GEMBIRA untuk Bobotoh, Persib Bandung Bisa Main Lagi, Diijinkan Gelar Pertandingan Liga