Pulang Rumah Lampu Padam, Ada Motor Trail, Saat Intip Lewat Tirai, Lalu Terjadi Bunyi Tembakan

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah anggota polisi di Jeneponto. Oknum polisi ini tembak istri dan seorang anggota TNI yang kedapatan di dalam rumah di malam hari

"Kondisinya saat ini masih dilakukan pengobatan dan pemeriksaan di RS Plamonia, Makassar," ujar Kolonel Inf Maskun Naif, Jumat (15/5/2020).

Sejalan dengan dirawatnya Serda Hasanuddin, Maskun Naif menjelaskan saat ini masih dilakukan pengusutan di Mapolda Sulsel.

Di mana terduga penembakan, Bripka Herman masih dilakukan pemeriksaan di Bidang Propam Polda Sulsel.

"Masih diperiksa untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya," imbuhnya.

Adapun korban lain, Hasniati yang merupakan istri terduga penembakan dilarikan di RS Bhayangkara, Makassar.

Dia dilarikan di RS tersebut pada pukul 05.00 Wita, Jumat (15/5/2020) dan dilakukan operasi pada pukul 09.00 Wita di hari yang sama.

Hasniati mendapat luka tembak pada bagian paha dan luka lecet di betis sebelah kanan.

Sebelumnya, penembakan tersebut terjadi pada pukul 22.00 Wita, Kamis (14/5/2020).

Penembakan dilakukan di BTN Syeh Yusuf Kolakolasa, Jl Sungai Kelara/Morra Dg Bilu, Kelurahan Empoang, Kecamatab Binamu, Kabupayen Jeneponto, Sulsel.

Dugaan sementara, Bripka Herman melakukan penembakan lantaran mendapati Hasniati dan Hasanuddin melakukan hubungan intim di rumah tersebut.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kronologi, Kondisi dan Identitas Polisi,Oknum TNI & Istri Terlibat Kasus Perselingkuhan di Jeneponto

Disebut Masih Saudara

Seorang oknum polisi di Jeneponto, Sulawesi Selatan menembak dua saudaranya.

Kedua orang yang ditembak itu adalah seorang anggota TNI dan istrinya.

Kasus tersebut diduga terkait masalah personal.

Halaman
1234

Berita Terkini