Diperkosa di Kandang Ayam hingga Hamil 7 Bulan, Siswi SMP Gresik Disogok Anggota DPRD Rp 1 Miliar
POS-KUPANG.COM, GRESIK - Nasib kian memilukan dialami MD (16), siswi SMP Gresik yang hamil 7 bulan karena ulah pria berusia 50 tahun tetangganya.
Setelah menolak sogokan Rp 1 Miliar dari anggota DPRD Gresik, MD dipastikan akan melahirkan dan merawat anaknya seorang diri.
Ibu korban IS (inisial), mengakui usai kehamilan putrinya terbongkar, dia sekeluarga mendapat ajakan damai dari terlapor mulai dari kandungan korban akan digugurkan, kemudian ditawari uang.
Bahkan Nur Hudi, yang notabene anggota dewan dari dapil Benjeng mencoba menawarkan uang sebesar Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan dan dicabut laporan di kepolisian.
"Jelas saya tolak semua. Manusia macam apa itu. Saya minta polisi segera menangkap dan menghukum seberat-beratnya," pungkas IS.
Menurut wanita 49 tahun ini, apa yang menimpa anaknya itu diluar nalar. Karena MD dan terlapor SG masih memiliki ikatan saudara.
Perasaannya seperti disambar petir di siang bolong saat MD mengaku bahwa dihamili SG dan telah melakukan hubungan badan sejak maret 2019.
Salah satunya dilakukan di sebuah kandang ayam yang berada di pinggir jalan.
Saat ini putri bungsunya hanya bisa menjaga kondisi dan mempersiapkan proses persalinan yang akan berlangsung kurang dari dua bulan lagi.
"Saya ingin SG ditangkap dan ditahan. Upaya damai saya tolak semua. Tidak apa-apa anak saya lahir tanpa bapak. Biar saya urus sendiri," kata IS dengan nada kesal.
Sekadar informasi, kediaman SG dan MD masih satu dusun hanya beda gang saja. SG memiliki istri dan dua anak perempuan.
Sedangkan MD, orang tua yang tersisa hanyalah seorang ibu dan kedua kakaknya yang bekerja untuk mencukupi kehidupan sehari-hari.
Rabu (13/5/2020), MD kembali mendapat dukungan.
Para aktifis muda yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pun mengunjungi kediaman gadis yang masih duduk di bangku kelas VIII SMP itu.