Baca tanpa iklan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA - Pemerintah Kabupaten Lembata melakukan rapid test secara random terhadap 10 pedagang yang biasa berjualan di Tempat Pendaratan Ikan ( TPI) Lewoleba.
Rapid test dilakukan bersamaan dengan pembagian masker dan sosialisasi Covid-19 oleh Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, Senin (11/5) malam.
Sunur mengatakan, pemerintah belum masuk dalam tahap membuka pasar tetapi masih dalam tahap persiapan untuk membuka kembali pasar guna memutar roda perekonomian.
• TDM Dapat Bantuan 11 Unit Tandon Air dari dua LSM, CIS Timor dan Care Peduli
Menurut Sunur, sejumlah pasar dalam persiapan pembukaan itu antara lain, Pasar Walangsawa, Pasar Roho, Pasar Hadakewa.
Sedangkan, katanya, pasar TPI dan Pada di dalam kota Lewoleba yang terus beroperasi selama ini mulai ditata mengikuti protokol kesehatan.
Dikatakannya, pasar-pasar desa masih belum bisa dibuka untuk sementara waktu.
"Kita mau tertibkan dulu pedagang karena masih belum teratur. Kalau pedagang sudah diatur, jaraknya jauh-jauh saya kira boleh beroperasi.
• Raih Rating Tinggi, 3 Pemain Drama Korea The World of The Married Justru Terlibat Skandal, Heboh!
• Seorang Pedagang Meninggal Karena Covid-19, Pasar Kasih Naikoten Kupang Tak Ditutup
• Anak Okan Cornelius Diduga Koran Kekerasan Ibu Tiri Hingga ada Lebam, Viane Lapor Polisi
Setelah kita atur pedagangnya, pembeli bisa menyesuaikan. Kita ingin memastikan, pedagang dan pembeli di Pasar TPI bebas corona. Karena itu, tidak perlu ada kewaspadaan berlebihan dari pembeli," ujarnya.
Menurutnya, pasar TPI akan dijadikan model pemberlakuan pasar yang menjalankan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
Dia mengatakan, selain di Pasar TPI, pemerintah juga berencana akan melakukan rapid test terhadap pedagang di Pasar Pada. (*)