Warga Senang Pemberian BST Transparan

Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Kelurahan Kelapa Lima yang menerima Bantuan Sosial Tunai di Kantor Pos Kupang, Senin (11/05/2020)

Warga Senang Pemberian BST Transparan

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pemberian Bantuan Sosial Tunai (BST) oleh Kementerian Sosial melalui PT. Pos Indonesia di Kota Kupang dinilai transparan oleh masyarakat.

Hal ini disampaikan Fransiskus Edi, warga RT 27 RW 12 Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang ketika selesai menerima BST di Kantor Pos Kupang di Jln. Palapa, Kota Kupang pada Senin (11/05/2020).

Ia mengaku antusias dengan bantuan yang diberikan.

"Kami sangat antusias dan senang diberi bantuan secara tunai seperti ini karena dampak daripada virus corona ini semua kena seperti saya yang salah satu pengusaha fotocopy. Karena corona ini sekolah, kantor semua tutup akhirnya imbasnya ke kami. Kami sering tutup fotocopy akhirnya penghasilan kami juga bukan lagi berkurang tapi tidak ada sama sekali" ujarnya setelah menerima BST.

Ia mengaku senang dengan adanya bantuan ini walaupun hanya 3 bulan tapi baginya sangat membantu.

Ia juga mengatakan, semua tergantung pemerintah setempat.

"Seperti kami ini pemerintah setempat yang masukkan data ke lurah. Mungkin dari sekian banyak orang yang mendapat bantuan cuma sekian orang. Jadi kami mengharapkan bantuan - bantuan lain untuk saudara - saudari kami yang belum mendapatkan" katanya lagi.

Ia juga merasa senang karena pembagian berlangsung sangat transparan dan diatur secara baik sehingga para penerima bantuan tidak berebutan dalam mengantri.

Ia juga berterimakasih kepada aparat keamanan yang sudah susah payah mengatur warga.

"Terkadang kita manusia masih saja suka serobot untuk dapat giliran duluan" selorohnya.

Sementara itu, ketua RT 28 Kelurahan Kelapa Lima, Silvester Hipir juga mengatakan, proses pembagian hari ini berlangsung baik.

"Saya kira sangat baik karena transparan. Bantuan seperti ini cukup membantu warga yang terkena dampak Covid-19 karena wilayah RW 12 RT 27 dan 28 itu kan kebanyakan swasta semua jadi pasti kena imbas dari corona ini.

Bupati Malaka : Saya Tidak Marah, Kabupaten Malaka Memang Masih Tertinggal

Reses Ke Desa Tubmonas dan Oehela, Uksam Serap 6 Aspirasi

Selain itu, ia juga menambahkan, ada warga yang berprofesi sebagai tukang yang pekerjaannya memang harus setiap hari tapi kondisi seperti ini mengharuskan mereka dirumah saja sehingga bantuan seperti ini sangat membantu.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ella Uzu Rasi)

Berita Terkini