Gunakan Pesawat Carteran, Pemprov NTT Distribusikan Rapid Test dan VTM untuk Wilayah Sumba, Flores dan Lembata
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan percepatan penanganan pandemi Covid-19 di wilayah. Dengan mencarter pesawat komersil, Pemprov NTT melalui tim Gugus Tugas mulai melakukan pendistribusian alat rapid test dan VTM ke wilayah kepulauan.
Pada Sabtu (9/5/2020), Gugus Tugas Covid-19 mulai mendistribusikan total 529 alat rapid test dan 720 Viral Transport Media (VTM) ke wilayah Pulau Sumba dan Pulau Flores serta Lembata. Selain itu, dengan pesawat carteran tersebut, juga dijemput sampel swab dari kabupaten untuk dilakukan tes di Laboratorium RSUD Prof WZ Johannes Kupang.
"Hari ini sudah dilakukan penerbangan perdana pesawat udara yang dicarter khusus Pemprov sesuai dengan kebijakan dan arahan Gubernur dan Wagub," ungkap Sekretaris 1 Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT drg Dominikus Minggu Mere saat memberikan keterangan pers di kantor Biro Humas dan Protokol Setda NTT pada Sabtu sore.
Minggu Mere menjelaskan, penerbangan perdana untuk mendistribusikan rapid test dan VTM sekaligus mengambil sampel swab dari kabupaten dilakukan dalam satu rute perjalanan.
"Hari ini dilakukan penerbangan untuk mendistribusikan Rapid Test dan VTM untuk digunakan teman teman di kabupaten untuk mengirimkan sampel swab ke provinsi," katanya.
Penerbangan dimulai dari Kupang ke Waingapu untuk mendistribusikan Rapid Test dan VTM serta mengambil sampel swab untuk empat kabupaten di Pulau Sumba. Selanjutnya, pesawat yang sama menuju Labuan Bajo, untuk mendistribusikan rapid test dan VTM untuk kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur.
Dari Labuan Bajo pesawat menuju Bandara Frans Seda di Maumere untuk melakukan Pendistribusian rapid test dan VTM serta mengambil sampel swab untuk Kabupaten Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur dan Lembata.
"Total Rapid test yang dikirim ke 13 kabupaten sebanyak 529 dan total VTM sebanyak 720," kata Minggu Mere.
Ia mengatakan, hal tersebut penting agar pemerintah kabupaten bisa segera menggunakannya untuk mengirim swab ke provinsi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Sementara untuk kabupaten di daratan Timor, pendistribusian rapid test dan VTM serta pengambilan sampel swab menggunakan sarana transportasi darat. Sedangkan untuk wilayah Sabu dan Rote serta Alor menggunakan transportasi laut.
Pria yang menjabat Kepala Dinas Kesehatan itu mengatakan, bila rapid test dan VTM serta sampel swab yang akan diangkut dalam jumlah banyak maka akan digunakan pesawat.
Sarana Farmasi RSUD Aeramo Nagekeo Terbakar
ementara itu, terkait kebakaran sarana farmasi di RSUD Nagekeo pada Sabtu (9/5/2020), pihak pemerintah provinsi akan melakukan suport agar tidak terjadi kolaps.
Minggu Mere menjelaskan, Pemprov akan mendroping obat obatan emergency serta APD untuk kebutuhan di Kabupaten Nagekeo pada Minggu (10/5/2020) besok.