Baca tanpa iklan
Rudy beranggapan bahwa para pemegang saham, termasuk klub dan PSSI, berhak mengetahui situasi terkini perusahaan.
Rudy bersama Sudjarno dan Anthony meminta kepada para pemegang saham untuk mengadakan rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa.
Mereka berharap RUPS luar biasa menjadi ajang evaluasi internal PT LIB dan mengambil langkah-langkah penyelamatan perseroan.
"Untuk waktu pelaksanaan RUPS luar biasanya, kami menyerahkan sepenuhnya kepada pemegang saham. Kalau merasa memang rapat itu penting, mungkin segera digelar," ujar Rudy.
Sementara itu, Direktur Madura United Haruna Soemitro yang juga menjabat Exco PSSI, menyebut konflik internal PT LIB bisa menghilangkan kepercayaan klub kepada operator Liga 1 dan Liga 2 itu.
"Ya, pasti. Itu kan artinya pemimpin atau direktur utamanya tidak bisa mengelola bawahannya," kata Haruna.
Perpecahan di tubuh perusahaan operator Liga sepak bola Indonesia itu tentunya jadi kabar buruk bagi pelaku sepak bola Tanah Air di mana saat ini kompetisi resmi harus diliburkan karena wabah vbirus corona.
*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Di Tengah Pandemi, Muncul Konflik Internal di Tubuh PT LIB
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Internal PT LIB Pecah, Kebijakan Memotong Subsidi Klub Liga 1 dan Liga 2 Jadi Puncak Konflik, https://suryamalang.tribunnews.com/2020/05/08/internal-pt-lib-pecah-kebijakan-memotong-subsidi-klub-liga-1-dan-liga-2-jadi-puncak-konflik?page=all.
Editor: Dyan Rekohadi