Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta para pejabat yang membidangi fungsi peternakan menggunakan cara-cara yang luar biasa dalam memenuhi kebutuhan sapi dan pangan hewani di Indonesia.
"Untuk pemenuhan pangan hewani dalam negeri, semua harus di-PAKSAKAN, yaitu singkatan dari Planning yang benar, Atensi yang besar, Knowledge, Skill, Action, dan Komitmen Atas dasar Negeri," kata Syahrul
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Prof. Dedi Nursyamsi menghimbau petani milenial yang keluar dari Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) harus bisa menjadi petugasformulasi dan manajemen pakan yang handal yang handal, profesional dan berjiwa wirausaha tinggi.
Indonesia akan menjungkirbalikkan keadaan dari negara pengimpor daging menjadi negara pengekspor daging. Kita harus memiliki daging yang berdaya saing tingg oleh karena itu Terbukti teknologi IB dan manajemen pakan harus diperhatikan dengan serius” ujarnya.(*)