Saat Sahur dan Berbuka Puasa Tak Sengaja Anda Cegukan, Atasi dengan 4 Cara Berikut ! Dijamin Ampuh

Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Saat Sahur dan Berbuka Puasa Tak Sengaja Anda Cegukan, Atasi dengan 4 Cara Berikut ! Dijamin Ampuh

POS-KUPANG.COM– Saat Sahur dan Berbuka Puasa Tak Sengaja Anda Cegukan, Atasi dengan 4 Cara Berikut ! Dijamin Ampuh

Cegukan adalah kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya.

Udara yang tiba-tiba lewat ke dalam paru-paru menyebabkan glottis (ruang antara pita suara) menutup, serta menyebabkan terjadinya suara hik.

Cegukan sering terjadi secara tiba-tiba dan dapat dengan cepat menjadi menyebalkan, bukan?

Hal ini mendorong orang untuk mencoba segala macam ide yang tidak biasa dan kreatif untuk menyingkirkannya.

Tidak mengherankan bahwa diskusi dan teori tentang cara menangani cegukan pun banyak di internet.

Dikutip Grid.Id dari Medical News Today, beberapa tentang fakta tentang cegukan:

· Makan atau minum terlalu cepat sering menyebabkan cegukan.

· Bisa sembuh dengan sendirinya, tanpa intervensi medis yang diperlukan.

· Cegukan bisa terjadi pada semua usia, mulai dari bayi hingga orang dewasa.

Untuk mengatasi cegukan, salah satunya dengan minum air putih.

Tetapi, bagaimana jika cegukan saat tengah berpuasa?

Bagaimana mengatasinya karena tak bisa minum air putih?

Dikutip dari Kompas.com, Dokter umum di Klinik dr Djalu, Mojokerto, Jawa Timur, dr Wahyu Tri Kusprasetyo mengatakan, cegukan merupakan gejala umum pada tubuh.

"Biasanya bisa berhenti sendiri tapi beberapa ada yang terjadi cukup lama sehingga dikhawatirkan mengganggu kualitas hidup pasien," ujar Wahyu, Minggu (26/4/2020).

Apa yang menyebabkan cegukan?

Menurut Wahyu, belum diketahui penyebab pastinya.

Biasanya dikaitkan dengan depresi atau cemas.

Wahyu mengatakan, bisa juga karena rangsangan asam lambung yang berlebih.

Hal ini terkait dengan penyakit lambung seperti GERD.

Selain itu, dapat terjadi karena infeksi atau lesi batang otak.

Untuk memastikannya harus konsultasi ke dokter.

Cara untuk menghentikan cegukan ada dua yaitu dengan obat dan non-obat.

Obat diberikan sesuai penyebab cegukan yang paling memungkinkan.

Beberapa obat yang bisa diberikan yaitu obat yang bekerja di sistem saraf seperti obat anti-psikotik dan obat anti-epilepsi.

Akan tetapi, penggunaannya harus dengan resep dokter dan konsultasi dokter.

Konsumsi obat ini tidak memungkinkan dilakukan saat puasa.

Sementara itu, metode non-obat yang dikenal masyarakat adalah dengan minum air putih.

Cara ini pun tidak memungkinkan dilakukan saat puasa.

Lalu, bagaimana mengatasi cegukan tanpa minum?

Sebagai gantinya, bisa dengan menarik napas panjang untuk meningkatkan tekanan parsial CO2. Selain itu bisa juga dengan beberapa cara ini:

1. Tahan napas, caranya dengan menarik napas dalam, lalu tahan sekitar 3-5 detik, dan embuskan.

Tidak ada batasan harus dilakukan berapa kali.

Jika tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter.

2. Bernapas dengan kantong kertas.

Bernapas di kantong sama prinsipnya dengan menarik napas panjang, yaitu meningkatkan tekanan parsial CO2.

Caranya, siapkan kantong yang cukup kuat.

Kantong tersebut ditempelkan ke mulut dan hidung, lalu bernapaslah di dalamnya.

Tanpa disadari, karbon dioksida atau CO2 akan terhirup.

Otot-otot diafragma yang tadinya berkontrasi tersebut pun akan melemas kembali.

3. Cara duduk dengan memeluk lutut juga dapat dilakukan.

Duduk meringkuk dengan posisi kaki ditekuk dilakukan 1-2 menit sambil menarik napas dalam-dalam.

Duduk memeluk lutut dapat menghilangkan cegukan karena dapat memberikan rangsangan pada saraf-saraf vagus (syaraf yang berjalan dari otak sampai sistem pencernaan dan diafragma).

Posisi itu akan memberikan tekanan pada area diafragma sehingga udara yang terjebak bisa keluar.

4. Memijat ulu hati

Bila langkah-langkah di atas belum berhasil, lakukan pijat di daerah ulu hati.

Caranya, memijat daerah ulu hati dengan tekanan lembut selama 20-30 detik dan berputar.

Bisa searah dengan jarum jam ataupun sebaliknya.(*)

Yuk ! Pelajari dulu Tentang Cegukan !

POS-KUPANG.COM--Yuk ! Pelajari dulu Tentang Cegukan !

Cegukan adalah kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya.

Dari banyak masalah sederhana yang mengganggu tubuh manusia, cegukan mungkin salah satu yang paling aneh.

Cegukan biasanya menyerang pada waktu yang tidak tepat --sebelum presentasi besar di tempat kerja, misalnya-- dan berlangsung antara dua menit hingga 48 jam dalam kasus yang parah. Cegukan dapat terasa lucu sekaligus menyakitkan.

Kemungkinan kita mencoba menghilangkannya lewat beberapa cara kuno. Seperti meminta seseorang mengageti kita, menahan napas, hingga minum segelas air dingin. Namun, apakah cara tersebut benar-benar berhasil?

Jika tidak, adakah metode yang dapat dilakukan? Hal yang bisa memicu cegukan

Sebelum menuju pada pengobatan, kita perlu menelaah penyebab cegukan. Apakah cegukan benar-benar terjadi secara acak?

Jawabannya mungkin benar demikian. "Alasan di balik cegukan adalah salah satu yang tidak diketahui di dunia kesehatan," kata Michael Richardson, penyedia layanan primer dan direktur di One Medical.

"Sebagian besar teori berpusat pada 'lengkungan refleks cegukan,' yang meliputi saraf frenikus dan saraf vagus, serta beberapa saraf lain yang mengaktifkan otot di tubuh kita."

Saraf frenikus adalah saraf yang berasal dari leher dan melewati antara paru-paru dan jantung untuk mencapai diafragma.

Sedangkan, saraf vagus merupakan saraf terpanjang dari sistem saraf otonom dan mempunyai fungsi terpenting dalam tubuh manusia.

"Jika busur refleks ini mengalami iritasi, baik karena trauma atau peradangan, itu dapat memicu cegukan."

Masalahnya, pemicu cegukan berbeda-beda pada setiap orang, itulah yang menyebabkan cegukan tampak begitu acak.

Bisa jadi busur refleks teman kita teriritasi oleh makanan pedas dan minuman berkarbonasi, dan kita terganggu oleh stres di tempat kerja. Jika ingin mencari tahu mengapa cegukan terjadi, yang terbaik adalah memperhatikan pola apa pun di sekitar kita yang memicu cegukan.

Mempunyai kasus cegukan yang buruk, harus apa? Ketika berada di tengah cegukan, kita mungkin tidak terlalu peduli dari mana asalnya dan hanya ingin menghentikan cegukan.

Berita baiknya, sebagian besar kasus cegukan akan hilang sendirinya dalam periode waktu yang wajar. Tapi jika kasus cegukan berlangsung selama berjam-jam atau ingin menghilangkannya secepat mungkin, ada beberapa bukti untuk mendukung upaya pemulihan cegukan.

"Tidak banyak penelitian berkualitas tinggi yang mencari cara untuk menyembuhkan cegukan, tapi penelitian di luar sana mendukung beberapa pengobatan rumah, seperti menahan napas atau ketakutan," kata Richardson.

"Mekanisme ini tidak dipahami betul, tapi itu semua mungkin merupakan upaya untuk mengatur ulang busur refleks cegukan atau mengubah pola pernapasan kita."

"Strategi berbasis non-obat yang telah terbukti berhasil adalah akupuntur, sehingga bisa jadi pilihan jika cegukan mengganggu kita lebih lama dari yang diharapkan."

"Satu studi kasus melaporkan, seks adalah obat untuk cegukan tak tertahankan dari seorang pria, namun saya tak akan menahan napas pada tindakan ini untuk hal lain," ujar dia.

Apabila kita mengalami cegukan lebih dari 48 jam, ini dianggap sebagai cegukan persisten, dan ada baiknya memeriksakan ke dokter.

Menurut dokter perawatan primer yang berbasis di Beverly Hills, Ehsan Ali, beberapa penyebab cegukan yang lebih berbahaya meliputi refluks asam, distensi lambung, iritasi lambung, tukak lambung, dan kelainan elektrolit,

Hal itu juga bisa jadi efek samping dari pengobatan. Dan dalam kasus yang jarang terjadi, cegukan merupakan gejala dari penyakit yang lebih parah.

Krisdyanti Lebih Bahagia Bandingkan Raul Lemos Anak, Ternya ini Kelebihan Pria Timor

Kharisma Kitchen and Home Hadirkan Mainan Koleksi Terbaru

Alfamart Bagikan Ratusan Nasi Kotak dan Paket Sembako

Jika kita memiliki banyak kasus cegukan yang menyakitkan, masalah itu juga perlu dibawa ke dokter. "Cegukan normal biasanya tidak menyakitkan," kata Ali. "Jika ini terjadi pada kita, mungkin ada sesuatu yang lebih serius dan kita harus mencari tindakan medis untuk evaluasi yang tepat." (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Cegukan Bisa Dihilangkan?", https://lifestyle.kompas.com/read/2020/02/08/115505620/bagaimana-cegukan-bisa-dihilangkan?page=all.

Berita Terkini