Corona Virus

Tiongkok Tembak Pembelot Korea Utara yang Terpapar Virus Covid-19 ? Simak Beritanya Info

Editor: Ferry Ndoen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto tak bertanggal yang dirilis media Korea Utara KCNA pada 4 Desember 2019 memperlihatkan Kim Jong Un (tengah) menunggangi kuda putih berlapis emas ketika berkunjung ke Gunung Keramat Paektu.

POS KUPANG.COM-- Seorang pembelot Korea Utara ditembak saat mencoba melarikan diri menuju Tiongkok. Pembelot itu dipastikan positif terpapar Covid-19.

Hal tersebut sekaligus membantah klaim pemerintah Korea Utara yang mengatakan tidak ada kasus Covid-19 di negara yang sangat tertutup itu.

Seperti dilansir The Sun laki-laki pmebelot yang tidak disebutkan namanya itu ditembak oleh penjaga perbatasan ketika mencoba keluar dari negaranya.

Penjaga perbatasan Tiongkok menembaknya ketika laki-laki itu mencoba melintasi Tumen River 20 April lalu.

Akibat luka-lukanya, pembelot tersebut saat ini mendapat perawatan dan dikarantina di sebuah rumah sakit di Longjing. Hasil pemeriksaan menunjukan dia terpapar Covid-19.

Begini Penampakan Roh Halus, Saat Pemudik Huni Rumah Angker, Simak YUK Info

Sebelumnya Korea Utara yang serva tertutup itu mengklaim tidak ada satupun kasus Covid-19 di wilayah mereka. Namun klaim sebut dipertanyakan banyak ahli.

Korea Utara sangat ketat dalam hal mencegah penyebaran virus salah satunya dengan menolak turis asing, dan menutup semua wilayah yang berbatasan langsung dengan Tiongkok.

Seperti diketahui, virus ini mulai merebak dari wilayah Wuhan, Tiongkok. Korea Utara melakukan isolasi ketat terhadap warga yang memiliki gejala Corona.

Cuti Bersama Lebaran Digeser ke Akhir Tahun. Berikut Daftarnya Libur Nasional dan Cuti Bersama 2020

Isu pembelot terpapar Covid-19 ini ini muncul di tengah kabar tentang kondisi kesehatan Presiden Kim Jong-un yang menurun drastis setelah melakukan operasi jantung. Namun pemerintah Korea Utara membantah semua kabar tersebut.

Agar Terhindar Corona, Jarak Aman Saat Olahraga di Luar Rumah Tak Tertular Virus Bukan 1 Meter

* Gempar Kabar Kim Jong Un Meninggal, Ini Fakta Kondisi Pemimpin Korut, Doa Trump & Bashar al-Assad

Dalam beberapa hari ini, dunia dikejutkan dengan kabar kematian Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un meninggall dan tidak bisa dibuktikan.

Di tengah kabar simpang siur itu, sejumlah media mengabarkan bahwa Kim Jong Un terlihat sedang berjalan-jalan di kota Wonsan.

Dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com, 24 April 2020, Wonsan adalah kota pelabuhan di sisi timur Korea Utara.

Media Singapura Mothership melansir kabar ini dari The Sydney Morning Herald dan sumber-sumber Amerika Serikat lainnya.

Dalam pemberitaannya dikatakan, Kim Jong Un sedang memeriksa pembangunan kompleks resor di kawasan wisata kota tersebut.

Mothership yang mengutip situs web Korea Selatan Ichannela mengatakan, Kim menuju resor pantai pribadi itu setelah beberapa anggota stafnya sakit.

Kabar kondisi Kim Jong Un menurun muncul beberapa hari setelah dirinya menjalani operasi jantung.

Media Korea Selatan Yonhap kemudian menampik rumor itu, dengan mengatakan bahwa tidak ada kegiatan tidak biasa yang terlihat di Korea Utara mengenai kesehatan Kim Jong Un.

Rumor tentang penyakit Kim pertama kali muncul setelah ketidakhadirannya pada peringatan ulang tahun pendiri negara dan kakeknya, Kim Il Sung, pada 15 April.

Presiden AS Donald Trump dalam tanggapannya pada Kamis (23/4/2020) juga mengatakan, laporan kematian Kim Jong Un tidak benar dan menuding cerita itu dibangun dari dokumen lama.

Spekulasi Kim Jong Un meninggal banyak beredar selama sepekan terakhir, sebagian karena ketertarikan umum dengan negara yang terisolasi itu.

Kemudian sebagian lainnya karena kematiannya dapat menyebabkan ketidakstabilan rezim yang mengakibatkan ketidakpastian geopolitik yang lebih besar.

Ini bukan pertama kalinya desas-desus tentang negara tertutup itu menyeruak, termasuk yang berspekulasi tentang kesehatan pemimpin Korea Utara.

Kim bahkan telah diisukan mengeksekusi pamannya dengan membiarkan 120 anjing liar menyerang dan melahapnya.

Tetapi peristiwa itu tidak dapat dipastikan telah terjadi.

Kim Jong Un beberapa waktu belakangan ini menjadi sorotan karena dikabarkan kritis seusai menjalani operasi kardiovaskular.

Kondisi kesehatan Kim menjadi perhatian sejak absen dari perayaan ulang tahun mendiang kakeknya sekaligus pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, pada 15 April lalu.

Sebuah sumber internal dari Amerika Serikat (AS) melaporkan kepada CNN pada Senin (20/4/2020) bahwa kondisi kesehatan Kim yang dilaporkan kritis itu kredibel.

Namun, sumber itu tidak mengetahui seberapa parah kondisi pemimpin otoriter itu.

Berdasarkan laporan tersebut, Kim dikabarkan menjalani operasi kardiovaskular pada 12 April.

Dia harus menjalani prosedur itu karena obesitas, merokok, dan bekerja secara berlebihan.

Para pakar bahkan sudah memprediksi siapa pengganti Kim Jong Un jika pemimpin itu meninggal dunia.

Sejauh ini, Kim dikabarkan tengah menjalani perawatan di sebuah vila di kawasan Hyangsan County.

Presiden AS Donald Trump mendoakan Kim Jong Un agar baik-baik saja pada Selasa (21/4/2020).

Akan tetapi, Trump tidak mau berkomentar tentang kondisi Kim Jong Un yang dikabarkan kritis.

Dia hanya mengatakan, "Saya harap dia baik-baik saja."

Sementara itu, bertolak belakang dengan laporan dari CNN, sebuah sumber dari Pemerintah Korea Selatan mengatakan kepada JoongAng Ilbo bahwa kondisi Kim Jong Un baik-baik saja.

Sumber itu mengatakan, "Saya tahu pemimpin Kim sedang berada di sebuah vila di Provinsi Kangwon dan telah melakukan kunjungan rahasia di lokasi terdekat."

Saluran media dari Pemerintah Korea Utara, Korean Central News Agency, bahkan menerbitkan teks ucapan balasan dari Kim Jong Un kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad yang mengucapkan harapan baik tentang perayaan ulang tahun mendiang kakek Kim, Kim Il Sung.

Media itu mengabarkan bahwa pada pesan balasannya, Kim menyatakan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada Presiden Republik Arab Suriah karena mengirim pesan salam yang tulus.

Pesan dari Assad dianggap mencerminkan rasa hormat yang hangat kepada Presiden Kim Il Sung yang selalu hidup di dalam hati para rakyat Korea dan pemimpinnya.

Sementara itu, pada Kamis (23/4/2020), Presiden AS Donald Trump kembali mengeluarkan pernyataan terkait kondisi Kim Jong Un.

Trump mengatakan, laporan dari CNN yang mengabarkan kondisi Kim kritis adalah "membangun cerita dari dokumen lama".

"Saya pikir laporan itu tidak benar, saya tegaskan seperti itu." kata Trump.

"Saya dengar mereka pakai dokumen-dokumen lama," kata Trump, sebagaimana dikutip AFP, Jumat (24/4/2020).

Trump bahkan menyerang jaringan berita CNN dengan mengatakan bahwa laporan Kim kritis adalah laporan palsu.
 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tiongkok Tembak Pembelot Korea Utara yang Terpapar Virus Covid-19, https://wartakota.tribunnews.com/2020/04/25/tiongkok-tembak-pembelot-korea-utara-yang-terpapar-virus-covid-19.
Penulis: Rusna Djanur Buana
Editor: Rusna Djanur Buana

Berita Terkini