VIDEO – Operasi Covid-19 di Kota Kupang, Penumpang Tak Bermasker Disuruh Pulang
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dinas Perhubungan, Dishub Kota Kupang melakukan operasi terhadap seluruh kendaraan umum dan pribadi yang keluar masuk Kota Kupang.
Operasi yang dilakukan di Bimoku, Kelurahan Lasiana, Kota Kupang ini, digelar sejak Kamis (16/4/2020).
Pantauan POS-KUPANG.COM di Bimoku, Sabtu (18/4/2020) siang, para petugas Dishub Kota Kupang menghentikan semua kendaraan lalu mengecek suhu tubuh penumpang.
• VIDEO -- Pemprov NTT Ambil Paksa Aset Daerah di Labuan Bajo, Manggarai Barat
• VIDEO – Lihat Aksi Babinsa di Nagekeo, Memberi Teguran dan Bagi-Bagi Masker Kepada Anak dan Orangtua
• VIDEO -- Warga Senang Dapat Bantuan Sembako Dari Kelompok Perempuan dan Rumah PPA Labuan Bajo
Petugas juga meminta para penumpang untuk menggunakan masker jika ada yang kedapatan tidak memakainya.
Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Multimoda, Dishub Kota Kupang, Helmit Marcus, kepada POS-KUPANG.COM menjelaskan, operasi itu dibagi dalam dua sesi, yakni pagi dan siang.
Sesi pagi, lanjut dia, dimulai dari pukul 08.00 Wita sampai pukul 13.00 Wita.
Sedangkan, sesi siang dimulai pukul 13.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita. Masing-masing sesi beranggotakan 10 petugas.
"Kalau (datang) dari luar Kota Kupang dan tidak pakai masker, kami minta (mereka) untuk pulang," jelasnya.
Helmit melanjutkan, dalam operasi di sesi pagi, telah ditemukan dua penumpang dengan suhu tubuh di atas 37 derajat.
Setelah melakukan koordinasi dengan dokter yang bertugas dan diberikan obat, para penumpang ini diperbolehkan pulang, tapi tidak diizinkan untuk keluar dari rumah alias karantina mandiri.
Sasaran dalam operasi tersebut, tambah Helmit, adalah pengguna kendaraan pribadi, mobil pickup, bus angkutan kota dalam provinsi, dan mobil rental.
Namun kendaraan roda dua juga, lanjut dia, akan ditahan jika pengendaranya tidak menggunakan masker.
Kepala Dinas Perhubungan, Dishub Kota Kupang Bernadinus Mere menjelaskan, operasi tersebut akan dilakukan sampai dua atau tiga minggu ke depan.
Cara itu untuk menginformasikan kepada semua pengguna jalan agar mematuhi imbauan pemerintah yakni menggunakan masker dan jaga jarak.
Mereka juga akan terus memeriksa suhu tubuh penumpang. Jika ditemukan warga yang suhu tubuhnya mencapai 38 derajat, maka akan dikoordinasikan dengan Posko Covid-19 Kota Kupang.
Selain itu, membawa penumpang tersebut ke RSUD SK Lerik sebagai rumah sakit second line Covid-19 di Kota Kupang.
"Kami berharap masyarakat yang menggunakan Jalan Timor Raya dan masuk ke Kota Kupang wajib menggunakan masker untuk menghindari penularan Covid-19," harapnya, Jumat (17/4/2020).
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kupang menggelar rasia penggunaan masker di daerah perbatasan Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, Bimoku, Kelurahan Lasiana sejak Kamis (16/4/2020). Sasaran target operasi yakni kendaraan pribadi, mobil rental, mobil bak terbuka, dan bus angkutan kota dalam provinsi.
• VIDEO -- Bupati Ende Tegur Pedagang di Pasar Wolowona, Sudah Diberi Masker Malah Tidak Dipakai
• VIDEO -- HIPBC Bagi-bagi Sembako dan Masker Kepada Warga Desa Batu Cermin, Manggarai Barat
• VIDEO - Yayasan PPA dan Pemuda Bolok, Semprotkan Disinfektan di Rumah Penduduk, Cegah Covid-19
Pantauan POS-KUPANG.COM pada Sabtu (18/4/2020) siang, banyak penumpang dan pengemudi yang belum menggunakan masker. Kesempatan tersebut pun digunakan oleh sejumlah warga untuk menjual masker.
Adi Lusi (35), seorang ojek yang kehilangan penghasilan karena pandemi Covid-19 ikut berjualan masker saat petugas memberhentikan sejumlah kendaraan di sisi jalan. Ia menjual masker dengan harga Rp10.000 untuk membantu seorang ibu yang berjualan masker. "Karena ojek sepi jadi ya sambil bantu mama di sebelah biar setidaknya dapat uang rokok," kata Adi.
Hal yang sama dilakukan Santus (27). Ia turut membantu temannya berjualan masker sejak Jumat (17/4/2020). Menurutnya, penertiban yang dilakukan Dishub Kota Kupang menyadarkan masyarakat tentang pentingnya memakai masker.
Setiap hari ia menjual habis minimal tiga lusin masker. Meski keuntungan yang diperoleh sedikit, ia merasa bersyukur bisa ikut berjualan masker.
"Kita saling membantu sebagai sesama manusia. Orang-orang yang mau masuk ke Kota Kupang kan wajib pakai masker, jadi kami bantu mereka yang mungkin belum atau tidak memiliki masker," ujar Santus. (POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)
Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM
(POS-KUPANG.COM)
Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.
Update info terkini :via: https://kupang.tribunnews.com/
Instagram poskupangcom : https://www.instagram.com/poskupangcom/?hl=id
Facebook : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ