Baca tanpa iklan
POS-KUPANG.COM | MAUMERE---Rapid test non reaktif ditemukan dari hasil pemeriksaan atas pasangan suami istri ( pasutri) asal Kampung Blawuk, Desa Nebe, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Pulau Flores.
Meksi sang suami memiliki riwayat diduga melakukan kontak erat dengan El, pasien positif virus corona (Covid-19) pertama di NTT. El, aparatur sipil negara (ASN) bekerja pada Dinas Perhubungan Kabupaten Alor, saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD WZ Johanes Kupang.
• UPDATE CORONA di Sikka: Eks Penumpang KM Lambelu Terindikasi Reaktif, Sikka Waspada
“Pasangan suami istri yang diduga kontak langsung dengan pasien Covid-19 hasilnya non reaktif. Tetapi pada hari ke-10 akan ditest kembali,” tegas Jurubicara Covid-19, Petrus Herlemus, kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (14/4/2020) di Maumere.
Herlemus mengatakan, dalam lima hari kedepan atau pada hari ke-10, dilakukan pemeriksaan rapid test ulang untuk menegaskan hasilnya.
Meski negatif rapid test, kata Herlemus,swab-nya tetap diambil untuk dikirim ke Surabaya, Rabu (15/4/2020). Saat ini kedua pasutri ini menjalani isolasi di RSUD dr.TC.Hillers Maumere.
• Petani Sawah Aeramo: Kami Bebas Rentenir
Diberitakan sebelumnya, pasutri ini pernah berkontak dengan El, pasien positif Covid-19 pertama di NTT, ketika sang suami menjemput El tiba di Bali dengan kendaraan dikemudikannya. Pengakuan si suami menyatakan El pernah menginap di kos-kosan pasutri ini.
Selama El berada di Bali, sang suami menemani mengantar El untuk berbagai keperluanya hingga ia kembali ke Kupang. (laporan wartawan POS-KUPANG.COM, eginius mo’a)