Corona di Sikka
UPDATE CORONA di Sikka: Eks Penumpang KM Lambelu Terindikasi Reaktif, Sikka Waspada
Pasca hasil rapid test tiga orang eks penumpang KM Lambelu, terindikasi reaktif terhadap virus corona ( Covid-19) warga Kabupaten Sikka
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Pasca hasil rapid test tiga orang eks penumpang KM Lambelu, terindikasi reaktif terhadap virus corona ( Covid-19) warga Kabupaten Sikka diminta meningkatkan kewaspadaanya.
“Warga Sikka harus lebih waspada. Masa 14 hari ke depan sejak rapit test (Sabtu, 11/4/2020) merupakan masa inkubasi Covid-19,” kata juru bicara Covid-19 Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, dalam konferensi pers, Selasa (14/4/2020) siang di Maumere.
• Petani Sawah Aeramo: Kami Bebas Rentenir
Kalau nanti hasil swab terhadap ketiga penumpang ini menunjukkan hasil negatif atau positif, itu merupakan soal yang lain. Menurut rencana, Rabu (16/4/2020) enam swab termasuk tiga penumpang terindikasi reaktif Covid-19 akan dikirim ke laboratorium di Surabaya, Jawa Timur.
Herlemus mengingatkan, Kota Maumere, merupakan wlayah terbuka dengan sasarana komunikasi udara dan laut yang maju setelah Kupang. Karena itu kewaspadaan wajib ditingkatkan.
• DPP dan DPD I Partai Golkar Ambil Peran Peduli Covid-19 di Kabupaten Kupang
Setelah seorang ASN Dinas Perhubungan Kabupaten Alor dinyatakan positif Covid-19 dan dirawat di RSUD WZ Johanes Kupang, Herlemus menghendaki semua pendatang dari Kupang harus melakukan karantina mandiri.
“Kita mesti lebih teliti lagi di pintu masuk. Harapan saya dikarantina. Keputusan itu (karantina) kewenangan pak bupati. Tapi harapan saya karantina mandiri,” tegas Herlemus.
Menurut Herlemus, setelah di Kupang ditemukan pasien positif Covid-19, tim gugus tugas akan mendiskusinya langkah-langkah penegakannya. Apakah dari Maumere atau di Kupang dikarantina. (laporan wartawan POS-KUPANG.COM, eginius mo’a)