Virus Corona

Surabaya Timang Opsi PSBB Anies Baswedan Cegah Corona, Ini Penjelasan Anak Buah Risma

Editor: Hasyim Ashari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, saat berkunjung ke Menara Kompas, Palmerah, Jakarta, Rabu (31/7/2019).

Reaksi Pemkot Surabaya

Tingginya kasus covid-19 di Surabaya membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan evaluasi atas berbagai upaya pencegahan yang telah dilakukan selama ini.

Tak hanya di lingkungan Pemkot Surabaya, evaluasi itu juga diikuti oleh Forkopimda Surabaya.

"Sedang dievaluasi oleh Ibu Wali Kota (Tri Rismaharini, red), Dinas Kesehatan dan juga Forkopimda," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Surabaya, Eddy Christijanto, Senin (13/4/2020).

Eddy mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melakukan beberapa hal dalam kaitan pencegahan penanganan covid-19 di Surabaya.

Di antaranya, upaya preventif seperti penyemprotan disinfektan yang sampai saat ini mencapai 26.000 titik di seluruh Surabaya.

"Juga ada 18 posko di perbatasan untuk mensterilisasi orang dan kendaraan yang masuk ke Kota Surabaya," tutur Eddy.

Sementara untuk upaya edukasi, Pemkot Surabaya mendirikan dapur umum yang memproduksi pokak dan telur rebus. Minuman khas nenek moyang ini dipercaya dapat meningkatkan imun tubuh.

Juga termasuk penggunaan masker untuk melindungi dari penyebaran Virus Corona ini.

"Kita juga membuat wastafel di tempat umum yang di lakukan Dinas Cipta Karya," terangnya.

Eddy juga mengungkapkan, pihaknya juga butuh kerja sama aktif dari warga Surabaya, yakni dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti physical distancing.

Sebab, dalam situasi saat ini, garda terdepan dalam pencegahan menyebarnya virus corona ini adalah warga masing-masing.

Menurutnya, memang belum ada opsi melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020, dalam rangka percepatan penanganan covid-19.

"Ketika masyarakat disiplin melaksanakan (protokol) Insya Allah pandemi ini bisa kita cegah," katanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kasus Covid-19 Kota Surabaya Tembus 208 Orang, Sekdaprov Jatim: Kemungkinan Akan Dilakukan PSBB
Penulis: Fatimatuz Zahro
Editor: Eben Haezer Panca

Berita Terkini