Tabungan Akram berjumlah Rp 570 ribu. Tabungan tersebut ia simpan di 3 celengan.
Dirut RSUD Batara Siang dr Annas Ahmad, sangat mengapresiasi kepedulian Akram.
Apalagi ia nmasih kecil, dan hatinya sudah tergerak untuk mengorbankan keinginannya dan membantu petugas medis yang ada.
• Penyanyi Lokal yang Seksi ini Nekad Melepas Baju dan Bra di Panggung Bikin Penonton Histeris, Aksi
• Masa Depan Liga 1 2020 Terhenti AKibat Corona, Penyerang Persita Patuhi Keputusan Manajemen
"Seorang bocah berumur 9 tahun telah tergerak hatinya menunda untuk mewujudkan impiannya membeli sepeda, hanya karena mendengar informasi bahwa tenaga medis dibeberapa rumah sakit kekurangan APD," ujar Annas, Kamis (9/4/2020).
dr Annas mengaku berutang banyak kepada anak tersebut.
"Saya selaku pimpinan rumah sakit berjanji, ini hutang saya, jika pandemi Covid -19 selesai maka saya akan mewujudkan mimpinya untuk beli sepeda," tegasnya
Adapun kesulitan yang dialami oleh pihak rumah sakit adalah keterbatasan APD, bukan karena tidak adanya dana melainkan kelangkaan barang di pasaran.
Sebagian Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Tunda Beli Sepeda, Bocah Asal Pangkep Sumbangkan Tabungannya untuk Beli APD