Kenapa selama 20 hari ini saya stabil, karena aktivitas saya bawa ke hal-hal positif. Segala hal tentang stres saya coba buang.
Saya berharap, agar semua pihak memberikan dukungan terhadap para korban Covid-19 ini, saya punya request:
1. tolong jangan tanya bagaimana kondisi saya.
2. berikan kata-kata yang memotivasi, sehingga termotivasi untuk sembuh.
Saya tidak pernah menyangka ini akan terjadi pada diri saya.
Tolong ikuti anjuran pemerintah, pakai masker, selalu cuci tangan, dan tinggal di dalam rumah
Sampai Jumat (10/4/2020) pukul 8.45 Wita, video ini sudah ditonton 23.812 kali.
Satu Warga NTT Disebut Positif Virus Corona
Gubernur NTT Viktor Laiskodat berencana segera mengumumkan perkembangan kasus virus corona atau Covid-19 di daerah ini.
Niat menyampaikan langsung perkembangan Covid-19 di NTT itu, setelah beredar informasi bahwa satu warga NTT dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.
Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, Kamis (9/4/2020) petang, menyebutkan, satu warga NTT dinyatakan positif Covid-19 setelah rapid tes.
Pada Kamis malam sekitar pukul 20.45 – 21.00 Wita, bertempat di Ruang Biro Humas dan Protokol Setda NTT, telah dilaksanakan rilis pers terkait 1 orang positif Covid-19 di daerah ini.
“Kami mengonfirmasi sejumlah berita terkait perkembangan Covid-19 di NTT, Kami saat ini sedang berkordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT, Marius Jelamu.
Sesuai rencana, Jumat (10/4/2020) sekitar pukul 09.00, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat akan berbicara langsung kepada masyarakat terkait Covid-19.
Diharapkan, lanjut Marius Jelamu, masyarakat NTT tidak gelisah dan selalu siaga, waspada, menjaga, kesehatan dan tidak panic atas informasi tersebut.
“Kalau kita panik tentu akan merasa tertekan dan stres yang menyebabkan daya tahan tubuh turun dan memudahkan penyakit masuk ke tubuh kita,” ujarnya.
Berangkat dari pengalaman di negara lain atau di provinsi lain di Tanah Air Indonesia yang terpapar Covid-19, lanjut Marius Jelamu, agar menjadi pelajaran bagi semua kalangan untuk patuh dan taat pada protokol yang digunakan WHO tentang Covid-19.