Namun, gejala dari meningitis bakteri biasanya lebih parah dan tergantung pada umur penderitanya.
1. Meningitis Virus
Meningitis virus pada bayi menyebabkan nafsu makan yang menurun, mengantuk, tampak lesu dan demam.
Sedangkan meningitis pada orang dewasa menyebabkan sakit kepala, demam, leher kaku, kejang-kejang.
Selain itu sensitif terhadap cahaya, rasa kantuk yang tak tertahankan, mual dan muntah, nafsu makan yang menurun adalah gejala dari meningitis yang kerap dirasakan.
2. Meningitis Bakteri
Penyakit meningitis bakeri biasanya muncul dengan cara tiba-tiba.
Beberapa gejala diantaranya yaitu mual, muntah, sensitif dengan cahaya, lekas marah, sakit kepala, demam.
Adapula gejala lain yakni panas dingin, leher terasa kaku, area kulit berwarna ungu seperti memar, kantuk dan lesu.
Pengobatan Meningitis
Pengobatan meningitis tergantung pada penyebabnya.
Pada meningitis bakteri, perawatannya menggunakan antibiotik.
Selain itu, ketika telah mengetahui jika terkena meningitis bakteri, segera lakukan pengobatan dengan mendapat perawatan di rumah sakit.
Dengan perawatan yang intensif dan sesegera mungkin, peluang untuk sembuh cukup besar.
Sedangkan pada meningitis virus, pengobatannya tidak serumit meningitis bakteri.
Pada umumnya meningitis virus dapat sembuh dengan sendirinya setelah menjalani perawatan di rumah dalam waktu 7 sampai 10 hari.
Istirahat yang cukup dan minum obat sesuai anjuran dokter dapat mengurangi gejala dari meningitis virus. (*)