Warga Nagekeo yang Baru dari Jakarta Menolak dan Menghindar untuk Dicek Suhu Tubuhnya
POS-KUPANG.COM | MBAY --Pria asal Desa Jawakisa Kecamatan Aesesa Selatan di Kabupaten Nagekeo, berinisial ET (24) menolak dan selalu menghindar untuk dilakukan pengecekan suhu tubuh oleh petugas kesehatan di wilayah itu.
Padahal ET (24) baru saja pulang dari Jakarta yang nota bene daerah zona merah Covid-19 dan ET ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Perwira Penghubung Kodim 1625/Ngada, Mayor Inf Paulinus Rowa, kepada POS-KUPANG.COM, menjelaskan kronologis kejadian tersebut.
Mayor Inf Paulinus menjelaskan karena ET (24) tidak mau untuk dilakukan pencekan suhu tubuh maka pihaknya mendatangi langsung rumah milik ET (24).
"Saya pada hari ini, Jumat 3 April 2020 dan dua orang anggota Babinsa dan tim medis dari Puskesmas Jawakisa Kecamatan Aesesa Selatan mendatangi salah satu OPD atas nama ET (24) asal Desa Jawakisa Kecamatan Aesesa Selatan," ungkap Mayor Paulinus.
Mayor Paulinus menjelaskan ET merupakan yang melakukan riwayat perjananan dari Jakarta via Surabaya naik kapal laut Niki tanggal 19 Maret 2020 turun di Ende.
"Dari riwayat perjalanan yang bersangkutan mengaku sekitar kurang lebih 10 hari berada di Nagekeo tapi tidak melaporkan kedatangannya kepada petugas Medis," papar Mayor Paulinus.
Mayor Paulinus mengatakan sebelum ke Desa Jawakisa yang bersangkutan sempat berada di Boanio Desa Olaia Kecamatan Aesesa selama dua hari.
Ia menjelaskan keberadaannya di Boanio Desa Olaia tidak mau di periksa oleh tim medis, maka yang bersangkutan pindah ke Desa Jawakisa Kecamatan Aesesa Selatan dimana ET berasal.
"Karena didesak oleh petugas medis agar yang bersangkutan di tes suhu tubuhnya tapi tetap menolak, akhirnya yang bersangkutan pindah ke kebun sawah di lokasi irigasi mbay KM II. 6 Kiri Kelurahan Danga Kecamatan Aesesa," jelasnya.
Ia menerangkan Babinsa Desa Jawakisa Kecamatan Aesesa Sertu Blasius Bere mendapatkan laporan dari Camat Aesesa Selatan bahwa ada warga desa Jawakisa yang tidak mau diperiksa tes suhu tubuhnya oleh petugas medis.
Karena ET baru saja datang dari daerah zona merah Covid-19 (Jakarta).
Ia mengaku Babinsa Jawakisa melaporkan kepada dirinya bahwa ada warga desa Jawakisa yang tidak mau tes suhu tubuhnya dan bersembunyi di kebun sawah irigasi Mbay Kelurahan Danga Kecamatan Aesesa.
"Saya dan dua anggota bersama petugas medis dari Puskesmas Jawakisa mendatangi rumah tempat yang bersangkutan tinggal di KM II.6 Kelurahan Mbay Kecamatan Aesesa untuk melakukan tes suhu tubuh, dengan hasil 36,1 derajat dan menurut medis bahwa masih normal," ungkap dia.