Virus Corona

BREAKING NEWS: Antisipasi Covid-19, Posko Terima Keluhan Via Aplikasi, Warga Kupang Catat Nomornya!

Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sri Wahyuningsih

Antisipasi Covid-19, Posko Terima Keluhan Via Aplikasi, Warga Kota Kupang Catat Nomor Pengaduanya !

POS-KUPANG.COM |KUPANG --Antisipasi Covid-19, Posko Terima Keluhan Via Aplikasi, Warga Kota Kupang Catat Nomor Pengaduanya !

Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang memiliki sekretariat atau Posko Covid-19 di kantor Dinas Kesehatan Kota Kupang. S

elain melakukan koordinasi dengan gugus tugas, Posko Covid-19 ini juga bertujuan untuk melayani keluhan masyarakat seputaran Covid-19.

"Kami membuat aplikasi atau survei cepat terhadap orang-orang yang melakukan perjalanan agar bisa kami pantau," ujar Sri Wahyuningsih, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang yang juga merupakan Koordinator Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 saat ditemui POS-KUPANG.COM di Posko Covid, Kamis (26/3/2020).

Dari aplikasi tersebut, lanjut Sri, pelaku perjalanan di Kota Kupang dapat diketahui jumlahnya. Kemudian, dari setiap pelaku perjalanan tersebut dapat diketahui jumlah orang yang memiliki keluhan dan tidak memiliki keluhan.

Selanjutnya, Dinkes akan menghubungi orang-orang yang memiliki keluhan tersebut dan memantau mereka selama 14 hari.

Sejak diluncurkannya aplikasi tersebut pada Senin (23/3/2020), jumlah masyarakat yang terlibat aktif mengisi formulir aplikasi sekitar 1400-an orang. Berdasarkan jumlah tersebut, didapat pelaku perjalanan di Kota Kupang sebanyak 344 orang.

Pelaku perjalanan ialah orang-orang yang telah melakukan perjalanan ke luar negeri dan wilayah terjangkit Covid-19.

Ahli Waris Kerajaan Inggris Terkena Virus Corona, Pangeran Charles Lakukan Isolasi Mandiri Covid-19

Data terakhir yang dihimpun pukul 12.58 WITA, terdapat 110 orang dari 344 pelaku perjalanan yang memiliki keluhan.

Sementara ini pihak Dinkes Kota Kupang dan Puskesmas se-kota Kupang sedang menghubungi para pelaku perjalanan dengan keluhan tersebut melalui telepon.

"Dari 110 ini akan kami kontak untuk bisa diketahui mereka masuk dalam pemantauan atau pelaku perjalanan saja," jelas Sri.

Selain melalui aplikasi tersebut, pihak Dinkes Kota Kupang telah memberikan format notifikasi kepada bandara melalui KKP, dokter prakter, dan rumah sakit. Sehingga, baik penumpang di bandara yang memiliki gejala atau pasien yang berobat ke rumah sakit dan dokter praktek bisa dipantau.

Hal lain yang juga dilakukan ialah melalui penyuluhan keliling kerjasama dengan Diskominfo dan beberapa instansi terkait. Sri menegaskan bahwa penting untuk melakukan isolasi diri selama 14 hari.

"Mengapa pemerintah bilang 14 hari? Itu masa inkubasi suatu kuman masuk dalam tubuh. Mungkin hari pertama kita belum rasa, tapi bisa dihari ketiga atau ketujuh. Kalau faktor daya tahan tubuh bagus, vitamin dan gizi baik, maka daya tahan tubuh kita sendiri sudah berproses untuk melawan kuman itu," urainya.

Halaman
123

Berita Terkini