Update Virus Corona

Pesta Pernikahan Berakhir Petaka, Begitu Pulang 37 Tamu Undangan Positif Terjangkit Corona Covid-19

Editor: Bebet I Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Sebuah pesta pernikahan berakhir petaka, begitu pulang 37 tamu undangan positif terjangkit Corona Covid-19

Dalam kondisi ini, mereka biasanya tidak memiliki gejala umum Covid-19 seperti demam dan batuk.

Studi ini diungkap oleh ahli rinologi terkemuka di Inggris.

Di Korea Selatan, China, dan Italia, sekitar sepertiga pasien yang dites positif Covid-19 mengaku penciumannya terganggu atau hilang.
Menurut ahli THT di Inggris, kondisi ini dikenal sebagai anosmia atau hyposmia.

"Di Korea Selatan, di mana pengujian dilakukan sangat luas, 30 persen pasien yang dites positif Covid-19 memiliki anosmia (hilangnya penciuman)," kata president of the British Rhinological Society Professor, Clare Hopkins, dan president of the British Association of Otorhinolaryngology, professor Nirmal Kumar.

Waspada! Tanpa Batuk,Pilek & Demam Guys, Kenali Dua Gejala Baru Pada Tubuh Terinfeksi Virus Corona

Dilansir Business Insider, Senin (23/3/2020), para profesor mengatakan bahwa banyak pasien diseluruh dunia yang positif Covid-19 terinfeksi tanpa gejala demam tinggi atau batuk.

Sebagai gantinya, mereka sulit mencium bau dan mengecap rasa.

"Ada sejumlah laporan yang berkembang pesat tentang peningkatan signifikan dalam jumlah pasien Covid-19 yang hanya mengalami anosmia tanpa adanya gejala lain," kata peneliti dalam sebuah keterangan.

"Iran telah melaporkan peningkatan signifikan dalam kasus anosmia. Selain itu, banyak pasien dari AS, Perancis, dan Italia Utara yang juga memiliki pengalaman sama," imbuhnya.

Ilustrasi: Simulasi penanganan pasien dalam status pengawasan virus corona di RSHS Bandung, Jumat (6/3/2020). (Tribun Jabar/M Syarif Abdussalam)

Minimnya gejala atau tanpa gejala yang umum terjadi pada Covid-19 membuat pasien yang mungkin positif tidak memeriksakan diri, dan tidak mengkarantina diri.

Jika ini terjadi, pasien Covid-19 yang tanpa gejala justru berkontribusi besar terhadap penyebaran penyakit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi: Mendadak Tak Bisa Mencium Bau, Gejala Baru untuk Virus Corona".

Menteri kesehatan Inggris sebut virus Corona telah hilangkan indera pencium dan perasanya, ini kata ilmuwan.

Salah satu pasien positif terinfeksi virus Corona dan anggota parlemen Inggris mengatakan bahwa penyakit ini membuat dua indranya tak bekerja dengan baik.

Menteri Kesehatan Inggris, Nadine Dorries menyebutkan bahwa ia merasa sulit untuk mencium bau dan merasakan makanan yang ia makan setelah terjangkit virus Corona.

Nadine Dorries sendiri telah didiagnosis terinfeksi Covid-19 pada pekan lalu.

Halaman
1234

Berita Terkini