Penularan Virus Corona Bisa Tanpa Gejala Guys, Begini Cara Mengetahuinya !

Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia.

Ini bukan tentang berapa banyak tes yang dilakukan di suatu daerah, lanjutnya, tetapi bagaimana tes itu digunakan.

3. Metode Deteksi Virus

Lebih jauh, Aryati menjelaskan, ada empat metode yang bisa digunakan untuk mendeteksi virus.

Metode tersebut adalah melalui:

Kultur
Molekuler
Antigen
Antibodi.

Metode dengan keakuratan paling tinggi adalah metode kultur atau biakan virus.

Akan tetapi metode ini sulit dilakukan karena biayanya mahal serta memerlukan tenaga terlatih.

Adapun metode PCR yang selama ini digunakan termasuk metode molekuler. Metode ini memiliki keakuratan di bawah metode kultur.

“Molekular itu deteksinya asam nukleat yaitu DNA atau RNA dari patogen tersebut. Nah itu yang dipakai untuk deteksi SARS-CoV2 selama ini,” lanjut dia.

Metode ketiga, antigen, memiliki keakuratan di bawah PCR. Akan tetapi metode ini belum ada reagennya di Indonesia.

Sementara, metode keempat, dengan kepercayaan terendah, adalah metode antibodi. Salah satu metode antibodi adalah rapid test.

“Tetapi memang antibodi itu mudah didapat, dikerjakan. Bisa dari sampel darah, darah utuh, bisa serum, bisa pula plasma,” ujar Aryati.

4. Cara Pengujian Rapid Test

Hampir seluruh tes yang dilakukan di Australia dimulai dengan sampel yang diambil dari hidung atau belakang tenggorokan atau keduanya menggunakan swab khusus.

Michael Harrison, ahli patologi dan CEO bisnis patolofi yang berbasis di Brisbane, Sullivan Nicolaides, mengatakan, perusahannya saat ini melakukan sekitar 1.500 tes per hari melalui laboratorium mereka.

Halaman
1234

Berita Terkini