Kapolres Ariasandy Sukses Damaikan Bupati Tahun dan DPRD TTS Hanya Lewat Makan Siang

Penulis: Dion Kota
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Forkopimda Kabupaten TTS melakukan foto bersama di Beta Punk Cafe usai melakukan pertemuan guna mendamaikan Bupati Tahun dan DPRD TTS

Kapolres Ariasandy Sukses Damaikan Bupati Tahun dan DPRD TTS Hanya Lewat Makan Siang

POS-KUPANG.COM | SOE -- Kapolres TTS, AKBP Ariasandy, SIK sukses mendamaikan Bupati TTS, Egusem Piether Tahun dan DPRD Kabupaten TTS, Rabu (18/3/2020) lewat pertemuan santai di Beta Punk Cafe. Hadir mewakili lembaga DPRD TTS,

Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau, wakil ketua 1, Religius Usfunan dan wakil ketua II DPRD TTS, Yusuf Soru, Ketua Fraksi PKPI, Uksam Selan, Ketua Fraksi Hanura, Marthen Tualaka, Ketua Badan Kehormatan DPRD TTS, Sefrit Nau, Ketua Fraksi Golkar Ruba Banunaek dan anggota Fraksi Golkar Lorens Jehau.

Pertemuan tersebut turut dihadiri Kepala Pengadilan Negeri Soe I Wayan Yasa, SH, Dandim 1621 TTS, Letkol CZI Koerniawan Pramulyo dan Kajari TTS Fachrizal, SH.

Pertemuan yang berlangsung di ruang VIP tersebut dimulai pukul 13.45 WITA dan berakhir di pukul 15.40 WITA. Pertemuan tersebut berjalan santai dan diselingi dengan makan siang bersama.

Kapolres Ariasandy yang ditemui usai pertemuan mengatakan, kedua (Bupati Tahun dan DPRD TTS) pihak yang saling melapor sudah bersepakat mencabut laporannya.

" Sudah, tadi sudah damai dan sepakat cabut laporannya," ungkap Kapolres Ariasandy singkat.
Bupati Tahun membenarkan jika dalam pertemuan tersebut, dirinya dan DPRD TTS telah bersepakat untuk berdamai dan mencabut laporan polisi.

Dirinya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kapolres Ariasandy yang telah menggagas pertemuan tersebut sehingga ada jalan damai.

"Habis pertemuan ini langsung kita cabut laporannya. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Kapolres yang sudah menggagas pertemuan ini sehingga bisa ada jalan damai," ujarnya.

Uksam Selan, ketua komisi 1 yang sempat dilaporkan ke polisi oleh Bupati Tahun ikut membenarkan jika dalam pertemuan tersebut sudah bersepakat untuk berdamai dan mencabut laporan polisi. Ia juga memberikan apresiasi yang kepada Kapolres Ariasandy yang telah menggagas pertemuan damai tersebut.

"Hari ini juga kita langsung cabut laporan polisinya. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolres yang sudah menggagas pertemuan damai ini," katanya.

Untuk diketahui, Usai Bupati Tahun mempolisikan anggota DPRD Kabupaten TTS, gantian pada Selasa (17/3/2020) ketua DPRD Kabupaten TTS, Marcu Mbau bersama para ketua fraksi di DPRD TTS, minus Golkar dan Demokrat melaporkan Bupati TTS ke Mapolres TTS atas dugaan penghinaan lembaga DPRD dan pengancaman pencabutan Perbup hak keuangan DPRD TTS ke Mapolres TTS.

Diberitakan POS-KUPANG. COM sebelumnya, Hubungan antara lembaga eksekutif dan legislatif di Kabupaten TTS saat ini tengah renggang. Hal ini bermula ketika DPRD berencana menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama bupati TTS, Egusem Piether Tahun. Rencana tersebut ternyata tak disambut baik oleh Bupati Tahun. Dirinya sempat menolak untuk menghadiri RDP. Bahkan ia menyebut tunggu sampai do'o dirinya tak akan datang.

Pernyataan Bupati Tahun tersebut direspon ketua komisi 1 DPRD TTS, Uksam Selan dengan menyebut pernyataan tersebut seperti anak-anak dan seperti orang mabuk.

Komentar Uksam Selan ternyata menyulut amarah Bupati Tahun. Jika sebelumnya ia berkeras tak akan menghadiri RDP, kali ini dirinya bersedia menghadiri RDP. Bahkan, ia akan membawa minimal 1000 ASN dan 500 keluarganya untuk menghadiri RDP.

Tak sampai disitu, Bupati Tahun juga akan berorasi dalam perjalan menunju gedung DPRD Kabupaten TTS.
Selain itu, Bupati Tahun juga mengancam akan mencabut Perbup terkait hak keuangan DPRD Kabupaten TTS.

Jika dicabut Perbup tersebut, maka segala hak-hak anggota DPRD Kabupaten TTS tidak bisa dibayarkan.

Menyikapi naiknya suhu politik antara Eksekutif dan Legislatif, Wakil Ketua DPRD Kabupaten TTS, Religius Usfunan mengatakan, pimpinan DPRD TTS akan mencoba membangun komunikasi dengan pihak eksekutif guna mencairkan suasana.

Di Indonesia,Pasien Meninggal Virus Corona Jadi 19, 12 di Jakarta, Korban Diprediksi Terus Bertambah

Dekati Ayu Ting Ting, Didi Riyadi Beri Jawaban Mengejutkan Saat Ditanya Kesiapan Jadi Ayah Bilqis

Masa Depan Generasi Muda Lembata Terancam Narkoba, Seks Bebas dan HIV

Ia menyebut, ketegangan yang saat ini terjadi sebagai dinamika politik. Ia berharap sebagai seorang yang bijak, Bupati Tahun bisa merespon dinamika yang terjadi secara bijak. Ia juga berharap tidak ada aksi saling lapor. (Laporan Reporter Pos- Kupang.Com, Dion Kota)

Berita Terkini