POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada ( Pemda Ngada) melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona di Kabupaten Ngada.
Bupati Ngada Drs. Paulus Soliwoa menjelaskan pihaknya telah mengeluarkan instruksi terkait pencegahan virus corona.
Selain virus corona, penyakit yang melanda NTT saat ini adalah demam berdarah dengue ( DBD) dan virus Afrika yang menyerang babi. Ini memang sangat menyita perhatian pemerintah dan publik.
• Pasola Wanokaka Ricuh, Penonton Kecewa
"Sebenarnya yang sedang kita lakukan kita juga bukan saja terkait Corona. Di bidang peternakan itu adalah virus Afrika yang menyerang babi. Kita sudah ambil langkah-langkah bersama dinas teknis. Yang kedua adalah DBD. Wabah DBD di NTT cukup banyak. Kalau di Ngada sudah banyak yang sembuh dan pulang ke rumah mereka masing-masing," ujar Bupati Soliwoa di Kantor Bupati Ngada Kota Bajawa, Selasa (17/3/2020).
Kata Bupati Soliwoa, Pemda Ngada melalui Dinas terkait telah melaksanakan berbagai upaya untuk memberantas berbagai penyakit tersebut.
Diharapkan dengan adanya langkah antisipasi maka penyakit tidak lagi menyerang dan memang butuh kerjasama semua pihak.
"Langkah-langkah pencegahan DBD ini juga dinas kesehatan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat, pemberantasan sarang nyamuk juga Fogging di beberapa tempat yang kita anggap daerah dari presentase tinggi yang penderita DBD cukup tinggi. Tapi secara keseluruhan ini dengan Satgas ini, Rabu ini kita akan bertemu untuk kita diskusikan, memang ada hal yang perlu saya sampaikan melalui camat, lurah kepala desa, kepala sekolah, kepala Puskesmas untuk bisa sampaikan kepada masyarakat," ungkap Bupati Soliwoa. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)