Setelah Menhub, Menteri Basuki Hadimuljono Dikabarkan Positif Corona, Ini Tanggapan Kementerian PUPR
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Setelah Menhub, Menteri Basuki Hadimuljono Dikabarkan Positif Corona, Ini Tanggapan Kementerian PUPR
Kabar anggota kabinet Pemerintahan Jokowi terjangkit virus corona kembali mencuat. Setelah Menteri Perhubungan ( Menhub ) Budi Karya Sumadi postif Corona, giliran Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dikabarkan terinfeksi virus corona.
Informasi tersebut langsung ditanggapi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja menegaskan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat ini dalam kondisi sehat dan tidak dikarantina.
• Daftar Pejabat Negara di Dunia Positif Corona: Mendagri Australia hingga Menhub Indonesia
Ia mengatakan, Basuki kini berada di rumah dinasnya dan dalam kondisi yang sehat.
"Beliau (Menteri Basuki) ada di rumah dinas, insya Allah dalam keadaan sehat walafiat," ujar Endra, dalam pesan instannya, Minggu (15/3/2020) pagi.
Ia kemudian menjelaskan bahwa dirinya dan Menteri Basuki berkomunikasi pada Sabtu (14/3/2020) pagi hingga malam.
Hal ini sekaligus membantah kabar yang beredar yang menyebut Basuki tengah dikarantina terkait virus corona (Covid-19).
"(Sabtu) kemarin saya berkomunikasi dengan beliau dari pagi sampai malam, ini untuk berbagai urusan pekerjaan," jelas Endra.
• Pemerintah RI Resmi Tetapkan Virus Corona Bencana Nasional Tapi Belum Lockdown, Ini Alasannya!
Endra pun berharap agar wabah ini segera selesai dan semua pihak selalu dalam kondisi sehat.
"Semoga kita semua diberikan kekuatan, keselamatan dan kesehatan dalam melalui masa pandemi corona ini, aamiin," kata Endra.
Sebelumnya, beredar kabar di media sosial yang menyebut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tengah dikarantina.
Kabar tersebut beredar pasca diumumkannya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif terinfeksi virus corona.
Disebutnya nama Basuki di Medsos, karena pada Rabu (4/3/2020) lalu, ia bersama Budi Karya melakukan peninjauan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dibangun PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).