VIDEO : Bupati Belu Willy Lay Beri Penguatan Bagi Pasien deman berdarah dengue (DBD) dan Keluarga

Penulis: Teni Jenahas
Editor: Jhony Simon Lena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

"Pada situasi seperti ini negara harus hadir. Saat ini lagi mewabah deman berdarah dengue DBD. Bagi masyarakat yang punya BPJS dan tidak punya BPJS semua datang saja. Tidak usah pikir biaya.

Bagi keluarga yang tidak mampu bisa ambil surat keterangan dari desa kelurahan. Yang tidak ada surat keterangan juga dilayani. Jadi datang periksa dulu. Tidak perlu pikir biaya. Biaya itu urusan pemerintah", tegas Bupati Belu Willy Lay.

Bupati Belu Willy Lay, juga sudah memerintahkan Kabag Tata Pemerintahan agar segera menyurati camat dan kepala desa agar melayani segera masyarakat yang membutuhkan surat keterangan tidak mampu untuk dibawa ke rumah sakit atau puskesmas.

Dalam himbuan tersebut, ditegaskan pula agar camat dan kelapa desa tidak boleh mempersulit masyarakat yang mengurus surat keterangan tidak mampu. Jika ada laporan dari masyarakat bahwa pemerintah desa/kelurahan mempersulit masyarakat maka Bupati Belu Willy Lay, akan menggambil sikap tegas.

Selain camat, kepala desa dan lurah, Bupati Belu Willy Lay, juga menegaskan kepada Direktur RSUD Atambua, para kepala puskesmas dan para petugas medis agar masalah administrasi jangan sampai menghambat penanganan kepada pasien. Pasien yang datang ke setiap fasilitas kesehatan harus segera ditangani lebih awal bukan administrasi.

Direktur RSUD Atambua, dr. Bathseba Elena Corputty MRS kepada POS-KUPANG.COM,  mengatakan, jumlah pasien deman berdarah dengue (DBD), yang sedang dirawat saat ini sebanyak 83 pasien. Pasien anak sebanyak 64 Orang dan dewasa 19 orang. Pasien yang dirawat itu berasal dari Kabupaten Belu,  Kabupaten TTU dan Kabupaten Malaka. Kamis (12/3/2020), (POS- KUPANG.COM, Teni Jenahas)

Tonton, Like, Shere and Subscribe Youtobe Channel POS-KUPANG.COM

Berita Terkini