Menkes RI Kunjungi RSU Prof. WZ. Johannes Kupang

Penulis: Oby Lewanmeru
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menkes RI, Dr.dr. Terawan Agus saat tiba di RSUD. Prof. WZ. Johanes Kupang, Senin (9/3/2020

Menkes RI Kunjungi RSU Prof. WZ. Johannes Kupang

POS-KUPANG.COM|KUPANG--Menteri Kesehatan  (Menkes)  RI, Dr.dr.Terawan  Agus Putranto, melakukan  kunjungan ke RSUD Prof. WZ. Johannes Kupang, Senin (9/3/2020).

Menkes bersama rombongan yang baru tiba dari Maumere, Kabupaten Sikka, langsung memantau  lokasi pembangunan RSUP di Manulai II. Setelah itu mengunjungi RSU Johannes.

Pantauan POS-KUPANG.COM, saat tiba di RSUD Prof. WZ. Johannes Kupang, Menkes disambut Karo Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius,M. Si.

Saat mengunjungi RSUD Prof. WZ. Johannes, Menkes didampingi Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena dan rombongan, Sekda NTT, Ir. Ben Polo Maing, Kadis Kesehatan NTT, drg. Dominikus Minggu Mere,M.Kes, Karo Humas dan Protokol Setda NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, Wadir Pelayanan RSUD Prof. WZ. Johannes Kupang, dr. Stef, Kadis Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati dan lainnya.

Menkes diarahkan masuk ke rumah sakit melalui Gedung IGD yang baru dibangun. Selanjutnya memantau ke bangsal atau ruangan rawat inap. Saat itu, Kadis Kesehatan NTT, drg. Dominikus M. Mere. 

Saat berada di selasar menuju ruang rawat inap, Kadis Kesehatan NTT, Domi Mere menjelaskan soal kondisi bangunan yang ada.

Saat itu Menkes Terawan mengatakan, dengan kondisi yang ada memang sulit untuk  dikembangkan.

Domi Mere mengarahkan Menkes dan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, ,Melki Laka Lena ke salah satu ruang rawat inap. Tiba di depan ruangan itu, Menkes bertanya ruangan itu kelas berapa. Menkes ingin mengunjungi ruang rawat inap Kelas III.

Menkes langsung mengunjungi ruang rawat inap Kelas III. Tiba di dalam ruangan itu, dr. Terawan menanyakan kepada petugas apakah ada pasien DPD, petugas menjawab tidak ada. Menkes  langsung keluar dan mengunjungi ruang ICU. Di ruang ini, Menkes memberi semangat kepada salah satu pasien, bernama Chelsea Nope (5).

Sebelum meninggalkan RSUD.Prof. WZ. Johannes Kupang, dr. Terawan mengapresiasi keberadaan RSUD.Prof. WZ. Johannes  Kupang.

Terrkait pemantauan ke lokasi pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) di Kelurahan Manulai 2,Kecamatan Alak, Kota Kupang, ia mengatakan, dirinya harus memantau dan melihat langsung untuk memastikan lokasi.

"Namanya saya harus melihat, meninjau, memantau agar semua anggaran dan program tidak salah  tempat, tidak salah  atur,. Apakah dekat sumber air,  ternyata ada pabrik air minim, artinya sumber air ada. Ini berarti bagus," katanya.

Dikatakan, jikalau tempatnya  sudah bagus, malah justru  membuat pememekaran kota lebih baik. Karena itu, semua harus disesuaikan dengan anggaran dan master plannya. 

Terkait bilamana dilakukan pembangunan, ia mengakui, masih proses  menyangkut pembicaraan dan penganggaran. "Nomor  satu kita sudah tahu lokasinya," ujarnya.

Halaman
12

Berita Terkini