Pilkada Serentak 2020

Golkar-Nasdem Dukung Ambang Batas Parlemen, Surya Paloh Naik Bus Temui Airlangga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Usai berpelukan, Presiden Jokowi dan Surya Paloh bersalaman

POS-KUPANG.COM|JAKARTA - Partai Golkar mendukung usulan Partai NasDem yang menginginkan ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold ( PT) naik menjadi 7 persen.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat, Senin (9/3).

Airlangga mengungkapkan Golkar menyambut baik usulan kenaikan PT tersebut.

Meriahkan HUT ke-6 TK Citra Bangsa Gelar Berbagai Kegiatan

"Terkait dengan parliamentary threshold ada usulan dari Pak Surya PT 7 persen dan Partai Golkar juga lihat ini suatu yang bagus. Dan Partai Gokar akan mendukung konsep tersebut," kata Airlangga.

"Ada tambahan usulan Pak Surya 7 persen ini berlaku secara nasional," imbuhnya.

Terkait ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold, Golkar tetap mendukung 7 persen.

"Dan juga terkait dengan presidential treshold yang tetap 20 persen," ujarnya.

Setelah PSG vs Dortmund, Laga Barcelona vs Napoli di Liga Champions Juga Digelar tanpa Penonton

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menilai baik upaya penyederhanaan partai politik di Indonesia.

Menurut Surya Paloh, penyederhanaan partai politik dapat meningkatkan kualitas partai politik secara institusi.

"Upaya penyederhanaan partai politik itu baik. Upaya penyederhanaan Parpol yang pernah terjadi di negeri ini bagus sekali," kata Surya Paloh.

Menurutnya, satu upaya penyederhanaan parpol dapat dilakukan dengan meningkatkan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold ( PT).

Ahok Tak Minta Restu Jadi Kepala Otoritas Ibu Kota Baru,Ali Ngabalin Sebut BTP PunyaKriteria Penting

NasDem sejak usai Pemilu 2014 telah mendorong peningkatan ambang batas parlemen minimal 7 persen.

"Artinya usulan NasDem pada perubahan batas minimum perubahan harus ditingkatkan dari 4 persen menjadi 7 persen," katanya.

Wacana penaikan ambang batas parlemen mulai mencuat. Namun, sejumlah partai politik di parlemen masih berbeda suara terkait angka kenaikannya.

Sejumlah partai politik ada yang ingin ambang batas parlemen naik menjadi 5 persen dan ada juga yang mengusulkan 7,5 persen.

Surya Paloh juga mengusulkan waktu penyelenggaran pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) digelar terpisah.

Polres Lembata Tidak Pernah Panggil PPK Selama 2018-2019

Hal itu dikatakannya berdasarkan penyelenggaraan Pemilu 2019.

Saat itu, ratusan nyawa petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjadi korban.

"Kami memang berharap Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan agar Pemilu 2019 yang telah kita lalui, tidak lagi terulangi," katanya.

Dia menilai Pemilu 2019 terlalu berat dan berdampak besar. Surya yakin semua partai politik memahami kondisi tersebut di mana waktu pemungutan dilakukan serentak sangat berat.

"Hampir semua institusi parpol merasakan betapa beratnya kondisi pelaksanaan pemilu secara serentak," ujarnya.

Polres Lembata Tidak Pernah Panggil PPK Selama 2018-2019

Oleh karena itu, dia menyarankan waktu pemungutan suara pileg dan pilpres terpisah atau diberi jeda. Namun, dia mengakui memisahkan kembali pileg dan pilpres tak mudah.

Sebab, MK memutuskan pemilu tetap dilakukan secara serentak. Dia juga meminta dukungan seluruh pihak, terutama partai politik, untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut.

Naik Bus
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh beserta rombongan tiba di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat sekira pukul 11.00 WIB.

Pantauan Tribun di lokasi, Surya Paloh beserta rombongan menaiki bus untuk bertandang ke partai pimpinan Airlangga Hartarto itu.

Rayakan Lustrum Ke-3, Smater Maumere Gelar Pertandingan Futsal & Bola Voli Berhadiah Rp 27 Juta

Namun, karena ukuran bus yang terlalu besar, Surya Paloh terpaksa harus turun di depan pintu masuk Kantor DPP Partai Golkar.

Melihat kondisi tersebut, sontak Ketua DPP Partai Golkar Adies Kadir langsung berjalan dan menyambut Surya dan rombongan di depan pintu masuk.

Ia menyalami satu per satu rombongan sambil berjalan ke dalam dan tampak Airlangga Hartarto beserta jajaran DPP Golkar menunggu kehadiran Surya Paloh.

Usai bersalaman dan berpelukan, Airlangga Hartarto dan Surya Paloh berjalan menuju ruangan pertemuan yang telah disiapkan DPP Partai Golkar. (*)

Berita Terkini