Baca tanpa iklan
Kepala Satpol PP Kota Kupang, Felisberto Amaral kepada POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, membenarkan bahwa pihaknya membongkar kios milik PKL di Jl. masuk menuju Gereja St Maria Assumpta.
"Di situ ada sekitar tujuh lapak, sudah lama sih masyarakat jualan di situ. Tapi masyarakat tidak tau itu Damija, daerah milik jalan," ungkapnya.
Ia tegaskan daerah milik jalan tersebut diperuntukan bagi publik bukan area privat. "Karena itu hari ini kita tertibkan," ungkapnya.
Menurutnya, pihaknya sudah tiga kali melayangkan surat peringatan pada tahun 2019.
"Sebelum Desember SP3 sudah selesai. Dari lurah juga sudah lakukan pendekatan, tapi sampai Maret 2020 ini mereka tidak bongkar, makanya kita membongkar, bantu membongkar tujuh lapak itu," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)