Baca tanpa iklan
Arema FC pada musim ini memakai mantan pelatih Persib Bandung pada musim 2018, yakni Mario Gomez.
Sedangkan Persib Bandung menggunakan mantan juru taktik Arema FC pada musim 2009-2010, Robert Alberts.
Kedua pelatih tersebut sebelumnya mempunyai kenangan tersendiri bersama mantan timnya.
Mario Gomez merupakan pelatih yang diidolakan oleh pendukung Persib Bandung, yakni para Bobotoh.
Didatangkan dari Johor Darul Takzim, Mario Gomez langsung memberikan dampak besar bagi Maung Bandung.
Waktu itu, Persib Bandung mampu bersaing di papan atas, bahkan sempat menjadi juara paruh musim di Liga 1 2018.
Namun sayang, faktor ketidakberuntungan menghampiri Persib Bandung, termasuk banyaknya sanksi.
Alhasil Persib Bandung hanya bisa finis di posisi keempat dengan mengumpulkan 52 poin dari 34 pertandingan.
Sementara itu, catatan Robert Alberts di Arema FC lebih mentereng.
Pelatih asal Belanda itu mampu mempersembahkan gelar juara untuk Arema FC di Liga 1 2009/2010 yang dulunya masih bernama Indonesia Super League.
Selain itu, Robert Alberts juga hampir mengawinkan gelar juara Liga 1 dengan Piala Indonesia.
Sayang, waktu itu Arema FC gagal juara setelah kalah dari Sriwijaya FC di partai final.
4. Robert Alberts Unggul Head to Head atas Mario Gomez
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mempunyai modal tambahan untuk melawan skuat Mario Gomez.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Robert Alberts unggul dalam head to head dengan Mario Gomez.