Baca tanpa iklan
Menurutnya, penundaan laga klasik antara dua rival tersebut membuat kondisi tim menjadi terganggu.
"Saya tak gembira laga kami ditunda, karena itu artinya kami harus bermain di momen lain," ujar pemain asal Belanda tersebut.
"Padahal momen ini sudah baik, sudah senang karena kita menang pertandingan lalu," terangnya.
Meski begitu, pemain berusia 27 tahun itu turut menghargai keputusan yang sudah dibuat PT LIB dan pemerintah.
Keputusan penundaan pertandingan menjadi jalan terbaik untuk mencegah meluasnya Virus Corona di Indonesia.
Akan tetapi, ditunda atau tidaknya pertandingan sebenarnya tidak berdampak pada situasi Virus Corona saat ini.
"Oke saya mengerti itu kebijakan negara. Tapi saya tak pikir itu solusi yang penting."
"Itu tak membawa perbedaan apapun terhadap situasi Virus Corona sekarang," tutur mantan pemain PSM Makassar tersebut.
Harus diakui, ditundanya laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya memang berdampak pada kedua klub tersebut.
Sebab, kedua klub terpaksa harus membatalkan sejumlah persiapan.
Sebut saja persiapan material seperti venue, hotel, dan transportasi yang terpaksa turut dibatalkan.
Di samping itu, kedua klub juga harus mengubah rencana masing-masing untuk mengisi pekan kedua Liga 1 2020.
Persiapan fisik dan mental yang telah dilakukan tidak bisa begitu saja kendur karena penundaan pertandingan.
Dikutip TribunWow.com dari Bolasport.com, Kamis (5/3/2020), Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus angkat bicara mengenai dampak atas ditundanya pertandingan tersebut.
Pihaknya tidak menampik bahwa penundaan tersebut memang menimbulkan kerugian bagi timnya.