Saat digerebek suami sirinya, JH yang ketakutan mengetahui Agus adalah suami selingkuhannya hanya bisa pasrah. Melihat korban yang ketakutan, para pelaku pun memeras korban dengan meminta sejumlah uang.
"Korban diminta membayar Rp 50 juta, jika tidak fotonya akan disebar. Karena tidak ada uang, korban akhirnya menyerahkan handphone dan cincin emas senilai Rp 2,2 juta kepada pelaku," ujarnya.
Merasa telah diperas, JH pun melaporkan kasus tersebut ke Polsek Ilir Timur I Palembang hingga ketiga pelaku akhirnya ditangkap.
4. Alasan Martini lakukan penggerebekan
Kepada polisi, Martini mengaku nekat memeras selingkuhannya itu karena membutuhkan uang untuk kehidupan empat orang anaknya. Sebab, Agus sebagai suami siri tak pernah memberikan nafkah yang cukup kepadanya.
"Suami saya juga tahu kalau saya sama dia. Selingkuhan saya itu memang suka kasih uang jadi diizinkan (selingkuh),"kata Martini.
Namun, saat hari kejadian, Martini mengaku geram karena korban tak memberikan uang kepadanya, meski telah melakukan hubungan badan sebanyak empat kali.
"Jadi saya telepon suami saya bikin skenario begitu biar dapat duitnya. Kalau kenal memang sudah cukup lama, kami jalan dua bulan," ujarnya. (Kompas.com/Aji YK Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suami Relakan Istri Kencan dengan Kakek 60 Tahun hingga Pura-pura Lakukan Penggerebekan, Ini Faktanya",