"Di Kabupaten Kupang ada 394 koperasi tapi aset dan omset anggota tidak sebanding dengan apa yang dipunyai koperasi primer seperti Kopdit Swasti Sari. Sebanyak 80-90 persen bergerak dalam usaha simpan pinjam," beber Uly.
Ditambahkannya, dalam rangka mendorong Kopdit Swasti Sari tidak hanya simpan pinjam tapi perlu terobosan lain seperti yang sudah dilakukan dengan membuka Mart itu sangat bagus.
"Pesan saya, anggota harus laksanakan kewajiban berupa simpanan pokok, wajib dan jangan cuma minta hak. Kerja sama pengurus dengan bidang lain ditingkatkan," tambah Uly. (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Fredi Hayong)