Pembelian Gula Pasir di Pusat Perbelanjaan Dibatasi, Harga Masih Sesuai HET

Penulis: Yeni Rachmawati
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gula pasir yang tersedia di Hypermart Bundaran PU Kupang, Selasa (18/2/2020).

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Pembelian gula pasir di pusat perbelanjaan dibatasi, harga masih sesuai harga eceran tertinggi (HET). Secara nasional gula pasir sedang susah didapati. Namun bila ada harganya masih sesuai denagn harga eceran tertinggi Rp 12.500 per kilogram.

Store General Manager Transmart & Carrefour Kupang, Bangun Pribadi, kepada POS-KUPANG.COM, di Kupang, Selasa (18/2/2020), menyampaikan harga gula pasir masih sama Rp 12.500 hanya barangnya susah.

DPRD Ende Prihatin Dengan Kasus Amoral

Diakuinya setiap gula pasir yang masuk ke Transmart sekali datang langsung habis. Karena dari produsen belum mengirim sesuai permintaan.

Kiriman dari pabrik ke toko tidak tidak sesuai dengan permintaan atau kurang dari satu ton.

"Gula pasir datang, sekarang sudah kosong lagi. Habis di weekend kemarin, meskipun sudah diberikan pembatasan untuk pemerataan. Mungkin karena memang keterbatasan stock secara nasional," tuturnya.

BREAKING NEWS - Anggota TNI Asal NTT Gugur di Papua, Jenazah Tiba Sore Ini

Sekarang, katanya, stok di Transmart sudah kosong lagi dan kemungkinan akan masuk akhir minggu ini.

Hal senada disampaikan, Store Manager Ramayana Mall, Robby Kase, bahwa sudah hampir satu bulan di seluruh Indonesia stok gula pasir kosong.

Sedangkan di Hypermart Bundaran PU, gula pasir Hypermart Gula Kristal Putih tersedia dengan harga Rp 12.490. Namun untuk pembelian gula pasir dibatasi.

"Stock masih tersedia, tapi pembelian maksimal 2 pcs per konsumen per hari. Karena stoknya terbatas dan suplayer lainya belum lancar," kata Department Manager area Fresh and Seafood Hypermart Kupang, Owen.

Diakui Kepala Bidang Komersial Bulog Divre NTT, Melky Lakapu, mengaku bahwa stok gula pasir di gudang Bulog Divre NTT telah habis sejak Desember. Sehungga di RPK juga tidak ada lagi gula pasir dari Bulog.

"Kalu Bulog mau beli kembali maka jualnya cukup mahal, tapi kan sudah ada HET. Rata-rata Bulog secara keseluruhan mencari barang susah. Terutama di wilayah Timur, Kalimantan susah karena belum panen," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati).

Berita Terkini