Hidup Yusuf Mansyur mulai berubah saat ia kenalan dengan seorang polisi yang memperkenalkannya dengan LSM.
Selama bekerja di LSM itulah, ia membuat buku Wisata Hati Mencari Tuhan Yang Hilang.
Buku yang terinspirasi oleh pengalamannya sewaktu di penjara saat rindu dengan orang tua.
Tak dinyana, buku itu mendapat sambutan yang luar biasa.
Yusuf Mansur sering diundang untuk bedah buku tersebut.
Dari sini, undangan untuk berceramah mulai menghampirinya.
Di banyak ceramahnya, ia selalu menekankan makna di balik sedekah dengan memberi contoh-contoh kisah kehidupan nyata.
Gaya bicaranya yang simpel dan apa adanya saat berdakwah membuat isi ceramah mudah dicerna dan digemari masyarakat.
Ia sekarang tengah menggeluti bisnis network yaitu VSI (Veretra Sentosa Internasional).
Yusuf Mansur juga menggagas berdirinya Program Pembibitan Penghafal Al Quran (PPPA) yang mencetak penghafal Qur’an melalui pendidikan gratis bagi para dhuafa yang ada di Pondok Pesantren Daarul Qur’an Bulak Santri, Alamat: Jl. Ketapang Poncol, Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten. Dana dari program ini diambil dari sedekah jamaah Wisata Hati.
Ini data diri Ustaz Yusuf Mansur:
Nama:
Yusuf Mansur
Instagram:
@yusufmansurnew
Lahir:
Jakarta, 19 Desember 1976
Kebangsaan:
Indonesia
Nama lain:
Ustadz YM
Pekerjaan:
Pimpinan Pesantren
Penceramah
Pengusaha
Penulis
Istri:
Siti Maemunah
Anak:
wirda salamah ulya
Qumii Rahmatul Qulmul.
Orang tua:
Abdurrahman Mimbar (Ayah)
Humrifíah (Ibu)
Karya:
Buku Mencari Tuhan Yang Hilang
Sinetron Religi Maha Kasih
Film dan Sinetron Kun Fayakuun. (CC)