Dalam kasus suami jual istri ini, Tim Resmob Suropati Polres Pasuruan Kota juga menemukan fakta yang mengejutkan.
Tersangka Sabik selain menjual istrinya F, ke teman kerjanya, ia juga membuat video istrinya sedang ditiduri teman-temannya.
Dari hasil pemeriksaan, Kapolres Pasuruan Kota mengatakan, penyidik menemukan video berhubungan badan istrinya dengan teman tersangka.
Nah, ibarat pepatah sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, kata Kapolres, tersangka memang sengaja merekam istrinya saat melayani temannya.
"Tujuannya agar video itu bisa menjadi bukti ke teman lainnya bahwa istrinya bisa diajak berhubungan badan. Ini juga kami dalami," kata Kapolres.
Ia menerangkan, video aslinya memang sudah tidak ada. Sebab sudah dihapus. Namun, pihaknya sudah mendapatkan video bukti rekaman itu, dan temuan ini akan menjadi acuan penyidik untuk menelusuri dugaan penyebaran video asusila.
"Tersangka juga sudah mengakui jika merekam istrinya saat berhubungan badan dengan temannya. Alasannya memang untuk itu. Jadi, saat istrinya dijual, tersangka ada di sana, dan melihat istrinya berhubungan badan dengan temannya," papar dia.
Istri hamil dijual
Usai jual istrinya yang hamil 4 bulan, pengakuan pria asal Kediri ini bikin geram. (kompas.com)
Kasus sebelumnya lebih miris, seorang suami jual istri hamil 6 bulan mengaku bukan hanya memberikan layanan adegan ranjang bertiga, tapi juga layanan video call.
Modus mencari uang dengan cara haram video call dengan pria hidung belang, dia mendapatkan keuntungan hingga jutaan rupiah.
Berbeda dengan layaanan adegan ranjang bertiga, layanan yang diberikan melalui video call ini sebatas hingga pelanggan istrinya klimaks saja.
Berikut penjelasan dari Polda Jatim mengenai modus operandi yang dilakukan suami jual istri bernama Agus Ariandi (30).
Agus asal Magetan tega menjual kemolekkan tubuh istri sirinya.
Melintas di lorong Gedung Huma Mapolda Jatim siang itu, cara berjalan Agus tampak sigap.
Kepalanya sesekali merunduk ke bawah menatap kedua lengannya yang diborgol oleh polisi.