Kasus Pembunuhan Charly Sowo, Polda NTT Datangkan Saksi dari Papua, Peluang Tambah Tersangka

Penulis: Ryan Nong
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Wadir Reskrimum) Polda NTT AKBP Anthon CN di Mapolda NTT

Polda NTT kemudian menetapkan tersangka dan menahan satu tersangka atas nama Petrus Antonius Ayub Adha alias Ayub Adha alias AA pada 4 Desember 2019 silam. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)

* KRONOLOGIS Pembunuhan Warga Sumba Barat Daya di Papua, Kepala Melkianus Lende Dihantam 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM - Warga Sumba Barat Daya, Melkianus Lende (28) tewas setelah dianiaya di Kota Jayapura, Papua, Senin (3/2/2020).

Orangtua korban Markus Lende Bulu  dan Veronika Loru Daido serta sang paman  Tobias D Lelu yang juga adalah anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat Daya mendesak Kapolda Papua segera mengejar dan menangkap dua dari tiga pelaku pembunuha Melkianus Lende di Kota Jayapura, Propinsi Papua, Senin (3/2/2020) dini hari.

Keluarga meminta agar para pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku sesuai amal perbuatannya.

Kapolda Papua diminta jangan mengesampingkan proses kasus pembunuhan yang telah nerenggut nyawa anak kami hanya karena anak kami telah dibawah ke orang tuanya di kampung kelahirannya di Lombu, Desa Golusapi, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, Propinsi NTT, Sabtu (8/2/2020).

Keluarga meminta proses penegakan hukum harus berjalan hingga tuntas demi memberi rasa keadailan bagi keluarga korban.

Bahkan keluarga juga berencana membawa kasus tersebut ke lembaga DPRD Sumba Barat Daya untuk membantu memperjuangkan penanganan kasus yang menimpah anaknya hingga tuntas.

Demikian pesan ayah, ibu dan keluarga korban yang disampaikan kepada media masa dan dihadapan ratusan anggota keluarga besarnya sesaat setelah tiba di kediamannya di Lombu, Desa Golusapi, Kecamatan Wewewa Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT, Sabtu (8/2/2020) sore.

Menurut ayah korban, Markus Lende Bulu, sesaat setelah mendapat telepon dari Stefen, salah seorang anggota keluarganya di Papua, Minggu malam (2/2/2020) memberi tahu bawa anaknya Melkianus Lende,

terkena pukulan dari tiga oknum warga yang tidak bertanggungjawab akibat kesalahpahaman antara korban dengan tiga pelaku yang diduga tengah mabuk berat.

Secara singkat disebutkan korban ketika melintas di jalan raya menuju rumah kosnya di Perumnas Jayapura dengan mengendarai sebuah mobil dimana lampu mobil mengenai sebuah motor yang berboncengan tiga oramg tiba-tiba muncul dari salah satu gang perumanas.

Saat itu, pelaku teriak, terjadi adu mulut dan berakhir dengan pemukulan menggunakan kayu mengenai kepala korban hingga korban jatuh tergeletak di jalan raya.

Korban ditolong tetangga kos korban yang juga adalah anggota kepolisian dan TNI membawahnya ke rumah sakit.

Halaman
1234

Berita Terkini