VIDEO: Pertanian Dorong Pertumbuhan di NTT. Simak Videonya
POS-KUPANG.COM, KUPANG – VIDEO: Pertanian Dorong Pertumbuhan di NTT. Simak Videonya
Dari hasil pengolahan dan pengumpulan data, BPS NTT merilis Pertumbuhan Ekonomi NTT tahun 2019, mencapai 5,20 persen.
Persentase pertumbuhan ini dinilai cukup baik di atas dari nasional yang 5,02 persen.
• VIDEO: Inilah Pesona Pantai Kapal Pecah di Kanatang, Sumba Timur. Tonton Videonya
• VIDEO: Tanah Longsor Timbun Jalan Selalejo-Mauponggo. Anggota TNI Turun Tangan. Ini Videonya
• VIDEO: Ramalan Shio Hari Ini Senin 10 Februari 2020, Inilah 4 Shio yang Bakal Mendapat Keberuntungan
Karena diperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 agak melambat, tapi NTT masih di atas nasional.
Kepala BPS NTT, Darwis Sitorus mengungkapkan itu ketika merilis Pertumbuhan Ekonomi NTT Tahun 2019 di Aula Lantai II Kantor BPS NTT, Rabu (5/2/2020).
Dia menyampaikan, pertumbuhan di NTT dari tahun ke tahun, belum terlalu signifikan.
"Diharapkan ke depan pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah, bisa memberikan multiplayer dan dorongan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," tuturnya.
Pertumbuhan 5,20 persen, lanjutnya, masih didorong oleh pertanian 28 persen dan administrasi pemerintahan, 13,66 persen.
Ini terjadi, karena NTT masih mengandalkan APBN, kemudian diikuti perdagangan, konstruksi, jasa pendidikan, dan lainnya.
Dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan industri pengolahan, 9,14 , diikuti administrasi pemerintahan, 8,17, dan lainnya.
"Semua mengalami pertumbuhan kecuali rael estate yang tidak bertumbuh," ujarnya.
Lanjutnya, sumber pertumbuhan ekonomi NTT menurut lapangan usaha yaitu administrasi pemerintahan 1,05 persen, pertanian, 1,01 persen, perdagangan, 0,90 informasi dan komunikasi, 0,49 persen.
Disebutkannya, pertumbuhan PDRB tertinggi menurut lapangan usaha triwulan IV tahun 2019 yaitu pengadaan listrik, konstruksi, dan lainnya.
Ia mengatakan fenomena ekonomi yang terjadi diantaranya beberapa lapangan usaha berakhirnya masa panen tanaman pangan, pengadaan listrik dan gas produksi energi listrik yang dibangkitkan dari PLN meningkat pada triwulan IV 2019.