Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Geradus Manyela
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbilijora, M.Si menjamin Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) di daerah itu berjalan aman dan lancar, karena semua figur dan masyarakat pemilih ada keterkaitan rumpun keluarga.
Selain itu, pemerintah dan aparat keamanan sudah siapkan berbagai strategi pengamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua DPRD Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq.
• Niga Pastikan Gandeng Oris Pandango, Didukung Gerindra, Nasdem dan PKB
Bupati Gidion dan Ketua DPRD, Ali Fadaq mengatakan itu saat silaturahmi di Harian Pagi Pos Kupang, Senin (3/2/2020).
Keduanya terlihat akrab berbincang dengan pimpinan dan kru Harian Pagi Pos Kupang. Keduanya pun diminta foto bersama saling berjabatan tangan.
Lanjut Gidion, sebagai pembina politik di daerah, dirinya memberikan kesempatan kepada semua putra terbaik Sumba Timur untuk maju bertarung menggantikannya.
Sebagai bupati, kata Gidion, dirinya harus netral, tidak memihak figur manapun. Untuk pilihan dirinya akan menentukan setelah mengakhiri masa jabatan dalam bulan Februari ini.
• Inilah Deretan Nama yang Miliki Potensi Bersaing di Pilpres 2024, Ada 3 Jenderal hingga Ahok
Bupati Gidion mengatakan, pemerintah berkewajiban memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat agar memilih pemimpin sesuai dengan yang mereka inginkan.
Dia yakin, yang maju bertarung pada pilkada adalah putra-putra terbaik Sumba Timur. Gidion berharap para kandidiat dan pendukungnya menghindari gontok-gontokan, saling fitnah dan lain-lain, termasuk menjaga cara berkomunikasi di media sosial.
• Rektor Universitas Pertamina: Jumlah Lulusan STEM di Indonesia Masih Kalah Jauh dari China dan India
Sering situasi menjadi panas, ketika ada yang memposting hujatan dan lain-lain yang memancing emosi pihak lain. Hal ini yang perlu dihindari sehingga tercipta pilkada yang aman dan damai.
Untuk ASN, Bupati meminta menjaga netralitas karena aturan melarang ASN untuk bermain politik praktis.
Untuk itu, kata Bupati Gidion, dirinya mendukung Bawaslu untuk terus mengawasi aktivitas ASN di medsos terkait pilkada. (*)