Dinas Pertanian Harus Siapkan Data Resmi Terkait Lahan Jagung yang Terserang Hama Ulat Grayak
POS-KUPANG.COM | MBAY --Anggota DPRD Nagekeo Petrus Dua menyatakan selain di wilayah Kecamatan Nangaroro, hama ulat grayak telah menyebar ke kecamatan lain.
Petrus mengatakan hal tersebut harus segera diatasi sehingga masyarakat tidak dirugikan dan jangan biarkan masyarakat kelaparan.
"Saya mendapat laporan warga bahwa hama ulat ini sudah menyebar ke Aesesa dan Aesesa Selatan. Tidak tertutup kemungkinan telah menyebar ke kecamatan lain, bahkan ke seluruh Nagekeo," ungkap Petrus, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (5/2/2020).
Petrus mengharapkan agar Pemda Nagekeo bergerak cepat untuk mengatasi serangan hama tersebut. Soal tanaman itu soal kehidupan.Terlebih karena mayoritas masyarakat kita adalah petani.
"Saya harapkan agar Pemda Nagekeo bergerak cepat untuk memberantas hama ulat grayak ini.Jangan sampai masyarakat gagal panen dan kelaparan," tegas Politisi PDI Perjuangan itu.
Petrus menambahkan bahwa kenyataan musim kemarau panjang yang terjadi tahun 2019 yang lalu hampir di seluruh wilayah Kabupaten Nagekeo membuat stok pangan warga menipis.
Ditambah lagi dengan kegagalan program 1000 hektar jagung di Wilayah Sekunder Satu di Kecamatan Aesesa tahun lalu. Artinya masyarakat tidak memiliki stok makanan yang cukup.
"Apalagi hujan juga sangat jarang turun sampai saat ini.Kalau persoalan hama ini ditangani secara santai, saya khawatir terjadi kegagalan panen besar-besaran di Kabupaten Nagekeo pada tahun ini," ujarnya.
Petrus menambahkan Pemda Nagekeo melalui dinas terkait harus memiliki data resmi tentang lahan yang telah terserang hama.
"Harus turun ke lapangan untuk melihat langsung, berapa hektar yang benar-benar telah terserang.Untuk yang belum terkena hama,harus ada langkah antisipatif dan preventif,"tambahnya.
Petrus menegaskan bahwa untuk warga yang terancam gagal panen karena hama maupun curah hujan yang tak menentu, Pemda Nagekeo harus memberikan bantuan.
• Bupati Agas Tuntas Infrastruktur Jalan di Rana Mese Biar Ada Asas Pemerataan
• Tak Disangka, Ternyata Ada 10 Manfaat Tauge Bagi Kesehatan Tubuh
"Pemda hrus perhatikan masyarakat yang terancam gagal panen. Dinas Pertanian, setelah memiliki data lengkap, dapat segera berkoordinasi dengan BPBD atau Dinas Sosial, untuk membantu warga," harap Petrus.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)