Cerita Kepala Sekolah Martinus Beos Pasca Kantor dan Ruang Guru SDK Rende Dilalap Sijago Merah

Penulis: Aris Ninu
Editor: Kanis Jehola
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran kantor dan ruang guru SDK Rende di Manggarai Timu

Cerita Kepala Sekolah Martinus Beos Pasca Kantor dan Ruang Guru SDK Rende Dilalap Sijago Merah

POS-KUPANG.COM | BORONG - Aparat Polsek Kota Komba yang turun ke TKP telah mengambil keterangan dan wawancara dengan para saksi yang pertama kali melihat kejadian kebakaran kantor dan ruangan guru SDK Rende di Desa Lembur, Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur, Senin (3/2/2020) siang.

Saksi Martinus Beos, Kepala Sekolah SDK Rende kepada aparat polisi menjelaskan, saat kebakaran proses kegiatan belajar mengajar pada hari Senin 3 Februari 2020 selesai sekira pukul 13.00 wita dan setelah dilakukan pengumuman.

KPU Ngada Adakan Seleksi Calon PPK di 12 Kecamatan, Berikut Liputannya!

Para guru dan siswa siswi SDK Rende pulang ke rumah masing-masing. Namun sekitar pukul 13.30 wita, ia mendapat telepon dari istrinya, Joana Fidelis Sanda yang kebetulan pada saat itu sedang berada di kantin sekolah SMKN 2 Kota Komba memberitahukan bahwa telah terjadi kebakaran di kantor sekolah SDK rende.

Setelah mendapat informasi tersebut dirinya langsung berangkat ke sekolah dan mendapati bahwa bangunan kantor sekolah sudah setengahnya terbakar.

Bupati Sumba Barat Resmi Membuka Kegiatan Musrenbang Kecamatan Kota Waikabubak

"Saya akhirnya bersama siswa SMKN 2 kota Komba dan warga masyarakat langsung berusaha untuk memadamkan api dan mengevakuasi barang- barang yang masih bisa diselamatkan di ruangan kelas yang berdekatan dengan bangunan kantor yang terbakar sehingga api tidak merambat ke bangunan lain," kata Martinus.

Data lain menjelaskan, dari hasil wawancara dengan para saksi yang pertama kali melihat kebakaran tersebut dapat disimpulkan bahwa penyebab kebakaran adalah karena hubungan arus pendek listrik yang berasal dari plafon atap.

Akan tetapi masih tetap dilaksanakan penyelidikan selanjutnya. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Namun kerugian material yang dialami akibat kebakaran tersebut diperkirakan sekira Rp 200.000.000.

Atas kejadian itu, Kapolsek Kota Komba telah berkoordinasi dengan kepala sekolah, Sekretaris Dinas PPO Kabupaten Manggarai, Benediktus Marjan yang pada saat itu sempat hadir untuk mendatakan secara lengkap kerugian material yang dialami sehingga memudahkan setiap penyelesaian administrasi lanjutan dan berkoordinasi agar tetap mencari solusi sehingga kegiatan pelayanan dan proses belajar mengajar tetap dilaksanakan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Berita Terkini