Saat Perayaan Imlek 2020, Sering Dipasang Lampion, Yuk Makna dan Asal Usulnya
POS-KUPANG.COM--Imlek 2020 akan segera tiba. Lampion akan mulai dipasang. Namun sebenarnya, apakah asal usul dan makna lampion?
Ya, lampion banyak dipasang jelang tahun baru Imlek 2020. Namun tak banyak yang tahu apa asal usul dan makna lampion.
Sebenarnya adakah asal usul dan makna lampion yang kerap kita temui jelang tahun baru Imlek 2020?
Dikutip dari CITS, China Highlight, dan The Paper Lantern, berikut Grid.ID rangkum tentang asal usul lampion yang jadi pajangan di tahun baru tionghoa ini.
Para Sejarawan percaya lampion tradisional ditemukan semada Dinasti Han.
Awal mula ditemukannya lampion tentu saja sebagai alat penerangan.
Namun wujud lampion itu sendiri dibuat dari kertas melingkari sumber api agar cahaya yang dihasilkan tidak terlalu terang dan enak digunakan saat membaca.
Tidak hanya itu, bungkus kertas yang melingkari api tersebut juga sebagai pelindung agar angin tidak mudah mati saat ada angin kencang.
Selain menjadi penerangan, lampion juga dijadikan sebagai aspek pelengkap dalam upacara keagamaan.
Dalam legenda Tionghoa, lampion digunakan untuk mengusir monster Nian dan menjauhkan pemilik rumah dari segala keburukan.
Lampion juga dijadikan sebagai simbol kebanggaan bagi masyarakat Tionghoa sehingga mereka banyak yang memajangnya di depan rumah dalam suasana apapun.
Sebenarnya ada tiga jenis lampion secara keseluruhan, namun hanya satu jenis lampion yang cocok untuk digunakan saat Imlek 2020.
Lampion gantung menjadi jenis lampion yang layak digunakan saat Imlek 2020 karena memiliki simbol untuk menjauhkan hal-hal buruk.
Sementara itu lampion terbang dan apung lebih cocok digunakan saat pertengahan tahun.